Wanita Wajib Tahu, Jelang dan Setelah 50 Tahun, Penuaan Bisa Ditahan dengan Cara Ini

2 Februari 2022, 10:12 WIB
wanita bisa terlihat bugar di usia tua. /tangkapan layar instagram @zaidulakbar.fanbase /YouTube dr Zaidul Akbar Official

DESKJABAR- Penuaan jelang dan setelah usia 50 tahun akan terjadi atau dialami semua manusia, terutama wanita.

Menurut dr Zaidul Akbar, seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube nya yang diunggah satu tahun lalu, penuaan menjelang dan setelah usia 50 tahun adalah ketetapan Allah yang harus siap kita terima.

Penuaan yang terjadi seharusnya diimbangi dengan menjaga kebugaran.

Baca Juga: NGERI! Ini Tanda Santet atau Sihir Tidak Tembus dan Mental Menurut Ustadz Muhammad Faizar

"Jika wanita ingin terlihat bugar di umur tua, mematuhi cara-cara kebiasaan Rasulullah adalah yang paling baik", tutur Zaidul Akbar

Memperhatikan waktu tidur

Waktu tidur adalah waktu yang paling efektif untuk meremajakan sel-sel tubuh. Kebiasaan waktu tidur Rasullullah pada malam hari, setelah sholat isya.

Pada saat seseorang dalam keadaan deep sleep atau tidur pulas, ada satu hormon yang muncul, dikenal dengan growth hormon.

Hormon pertumbuhan pada manusia (human growth hormone/HGH) ini, dihasilkan secara alami oleh kelenjar hipofisis anterior di otak.

HGH yang dikenal juga dengan nama somatotropin merupakan asam amino rantai tunggal. Hormon ini lebih banyak diproduksi pada malam hari dibandingkan siang hari.

Menurut, dr. Zaidul Akbar, hormon itu muncul memuncak sekitar jam 10 hingga menjelang jam 12 malam. Hormon ini juga yang akan membantu meremajakan sel-sel dalam tubuh.

"Tidur setelah isya, kemudian bangun lagi di sepertiga malam, sebenarnya itu cara terbaik untuk peremajaan sel tubuh",ujar dr. Zaidul.

Baca Juga: Pocong dan Kuntilanak Bergentayangan Menampakan Diri , Ini Penjelasan Quraish Shihab

Hubungan waktu tidur dengan kanker atau penyakit-penyakit degeneratif lainnya, menurut dr. Zaidul, sangat erat. Oleh karena itu Rasulullah telah memberikan contoh mengatur waktu tidur yang baik.

Hal lain yang dicontohkan Rasulullah, dr zaidul menambahkan, bagaimana mengatur waktu tidur yang baik.

"Islam memberikan pedoman waktu tidur. Waktu-waktu tidur yang sangat dianjurkan", ujar dokter kelahiran 30 November 1977.

Waktu tidur sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW;

Tidur sebelum dan sesudah dzuhur dengan rentang waktu yang tidak lama

Rasulullah SAW tidak tidur antara waktu magrib dan isya. Baru kemudian mulai tidur dimalam hari selepas sholat isya sampai sepertiga malam, beliau bangun untuk tahajud

Rasulullah SAW tidur sebentar di antara adzan dan iqomah waktu sholat subuh

Berpuasa

Tubuh manusia secara umum, terutama wanita tidak banyak terpengaruh dengan penyakit degeneratif seperti halnya pria.

Tetapi seiring bertambah usia, bagi wanita, hormon estrogennya menurun. Hal ini yang mempermudah timbulnya penyakit degeneratif, seperti jantung, kanker, diabetes , dan sebagainya.

Baca Juga: Pocong dan Kuntilanak Bergentayangan Menampakan Diri , Ini Penjelasan Quraish Shihab

Ada satu bagian gen dalam tubuh kita, menurut dr Zaidul, yang disebut telomer. Bagian gen ini bisa memanjang yang berakibat pada usia dan kualitas hidup seseorang akan lebih awet.

Telomer merupakan tutup di ujung setiap untai DNA yang melindungi kromosom di dalam sel, menurut teori berpengaruh pada penuaan. Jadi ketika telomer memanjang maka berpengaruh pada melambatnya penuaan seseorang.

Ternyata telomer ini bisa diperpanjang dengan cara berpuasa.

" Maka diusia 50 tahun ke atas, merupakan waktu yang tepat bagi wanita untuk memperbanyak puasa sunnah, karena itu akan memperpanjang telomer", kata dr. Zaidul

Selanjutnya dr. Zaidul Akbar menegaskan, apabila para ibu yang berusia 50 tahun ke atas, mau mengawet mudakan sel, mencegah penyakit degeneratif, menyeimbangkan hormon, memperbaiki sel-sel yang sudah rusak, dan sebagainya maka jawabannya adalah berpuasa.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber youtube zaidul akbar

Tags

Terkini

Terpopuler