DESKJABAR- Umat muslim wajib tahu, jangan pernah melakukan sholat seperti ini, meskipun itu sholat sunah.
Karena ternyata dalam melaksanakan sholat itu harus baik dan benar, jika tidak maka sholatnya batal atau tidak sah dan tidak mendapatkan pahala.
Kewajiban sholat bagi umat muslim dalam sehari semalam sebanyak lima kali untuk sholat wajib.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Namun untuk sholat sunah tidak ada hitungan, bisa dilakukan dengan jumlah rakaat yang banyak.
Namun dalam melaksanakan sholat tersebut tidak boleh dikerjakan asal asalan. Harus dikerjakan dengan khusu dan memperhatikan syarat rukun sholat.
Syeh Ali Jaber dalam ceramah pada video youtube yang di unggah Media Dakwah Hikmah TV dan tayang 29 Februari 2020, mengatakan dalam sholat itu yang paling penting menjaga kekhusuan atau tumaninah.
Kata Syekh Ali Jaber bukan masalah banyaknya rakaat sholat, bukan masalah panjang surat Al-Quran yang dibaca dalam sholat, tetapi harus tumaninah dan khusu.
Dan, tumaninah itu bukan wajib, tetapi menjadi rukun dalam ibadah sholat sama dengan membaca surah Al-Fatihah, melaksanakan ruku dan rukun sholat lainnya.
"Apa itu tumaninah, sholat nya tenang, bacaannya tenang. Bukan kejar kejaran," katanya.
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
Kata Syeh Ali Jaber, jangan sampai sholat dilakukan dengan cara yang cepat seperti kejar-kejaran, meskipun mengerjakan sholat sunah.
Banyak umat muslim yang melaksanakan sholat dengan cepat, seperti dikejar waktu. Bacaa sholatnya pun dibaca cepat dengan gerakan yang cepat.
Bahkan ada yang sampai viral melaksanakan sholat tarawih dengan jumlah 21 rakaat selesai dalam waktu 7 menit.
Baca Juga: Inilah 3 Weton yang Spesial Dilindungi Khodam Nyi Roro Kidul, Rezeki nya Seluas Pantai Selatan
Kata Syekh Ali Jaber, sholat seperti itu menghilangkan rukun sholat dan tidak dilakukan dengan tumaninah, sehingga dikatakan Syekh Ali Jaber tidak sah.
Jadi kata Syeh Ali Jaber, yang penting dalam melaksanakan ibadah sholat, meskipun sholat sunah itu harus dikerjakan dengan pelan-pelan atau tumaninah. Bukan dari banyaknya rakaat sholat dan panjang surat Al-Quran yang dibaca.
Tumaninah itu rukun bukan wajib, dan kalau ditinggalkan maka sholatnya tidak sah walaupun sholat sunah.
Baca Juga: UPDATE TERKINI, NTT Kembali Diguncang Gempa, Ini Catatan BMKG
Jadi kalau sholat dilakukan dengan cepat, meskipun sholat sunah itu tidak sah, jika tidak dilaksanakan dengan tumaninah.
Karena tumaninah itu rukun dalam ibadah sholat, sama dengan baca surat Al Fatihah, ruku, sujud dan lainnya.
Sehingga ketika melaksanakan sholat tidak membaca surah Al-Fatihah atau tidak ruku dan sujud maka sholatnya batal. Begitu juga ketika dilakukan dengan meninggalkan tumaninah maka sholat nya juga batal atau tidak sah.
Baca Juga: Wow, Ternyata Rutin Minum Air Kelapa Bisa Bikin Awet Muda, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
"Tidak sah sholatnya seseorang kalau tidak membawa tumaninah. Tidak sah, sudah selesai karena meninggalkan yang wajib," katanya.
Syeh Ali Jaber menjelaskan, ibadah sholat harus dikerjakan dengan khusu dan tumaninah. Selain itu juga dalam melaksanakan ibadah sholat itu harus baik dan benar, sesuai dengan syarat rukunnya.
Karena kalau tidak dikerjakan dengan baik, sholatnya tidak sah atau batal dan sama sekali tidak mendapat pahala. ***