Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021, Buya Yahya Sampaikan Anjuran Khusus Memperingati

18 Oktober 2021, 07:12 WIB
Buya Yahya, Masjid Nabawi, Madinah, Saudi Arabia, tempat Nabi Muhammad SAW dimakamkan /kompilasi YouTube Al-Bahjah TV dan foto Kodar Solihat

DESKJABAR – Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021 Masehi jatuh pada 19 Oktober 2021, diwarnai digeser oleh pemerintah Indonesia menjadi tanggal 20 Oktober 2021.

Ulama asal Cirebon, Buya Yahya, menyampaikan anjuran khusus bagi umat Islam, untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2021 atau 1443 Hijriyah ini.

Ada pun pada tahun 2021 Masehi ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah yang ke berapa ?

Jawabannya, pada tahun 2021, Maulid Nabi Muhammad SAW adalah yang ke 1.450 tahun, sebab beliau dilahirkan pada tahun 571 Masehi.

Baca Juga: Jadwal Sholat Majalengka Senin 18 Oktober 2021, Ini Waktunya

Buya Yahya menjelaskan, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW lebih kepada fitrah batiniah, karena ada musim-musim dimaksud.

Kalau anjurannya, kata Buya Yahya, adalah setiap saat. Kita harus berbangga kepada Nabi Muhammad SAW setiap saat.

Kalau pun kita setiap hari bersyukur mengadakan gebyar Nabi Muhammad SAW, sebenarnya belum cukup.

“Maknanya mensyukuri kehadiran Nabi Muhammad SAW, sebagai tanda terima kasih kita kepada Allah SWT,” ujar Buya Yahya.

Baca Juga: Jadwal Sholat Indramayu Senin 18 Oktober 2021, Ini Waktunya

Anjuran khusus Buya Yahya untuk memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW melalui YouTube Al-Bahjah TV, berjudul “Anjuran Khusus Memperingati Maulid Nabi SAW”, diunggah 6 Oktober 2021.

Menurut dia, tentu ini saat memasuki bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, ada semangat lebih saat bulan kelahiran beliau.

“Tanpa perlu ada omongan, otomatis dilakukan. Pada bulan kelahiran ada semangat lebih, dan pada bulan Maulid, tentu sangat boleh,” kata Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan cara-cara yang diridhoi Allah SWT, misalnya makan-makan, ceramah, dll.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kuningan Senin 18 Oktober 2021, Ini Waktunya

Dari sejumlah referensi, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dilakukan ketika zaman Raja Muzaffar al Din al Turkmen, yang kini disebut sebagai negara Turki sekitar tahun 1190 M dimana saat itu tahun 586 Hijriyah.

Ada pun kelahiran Nabi Muhammad SAW adalah pada 12 Rabiul Awal tahun Hijriyah.

Sementara itu, kritikan disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis, kepada pemerintah Indonesia, yang lagi-lagi menggeser hari besar umat Islam, dimana kali ini terhadap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

 

Baca Juga: JADWAL SHOLAT Kota Tasikmalaya, Senin 18 Oktober 2021 serta Doa Sebelum dan Sesudah Makan

Ia menuliskan pada Twitter dirinya, @cholilnafis, pada 11 Oktober 2021, yaitu “Saat WFH n Covid-19 mulai reda bahkan hajatan nasional mulai normal sepertinya  menggeser hari lebir keagaama dg alasan agar tak banyak mobilitas lburan warga n tdk berkerumun sdh tak relevan. Keputusan lama yg tak diadaptasikan dg berlibur pd waktunya merayakan acara keagamaan,”

Dan “Indonesia paling banyak libur kerja karena menghormati hari besar keagamaan (HBK). Jadi libur itu mengikuti HBK bukan HBK yg mengikuti hari libur. Jk ada penggeseran hari libur ke stlh atau sebelum HBK berarti bonus krn kita memang selalu libur.”

Duketahui, Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2021 seharusnya pada 18-19 Oktober 2021, namun pemerintah Indonesia menggeser menjadi tanggal 20 Oktober 2021 sebagai libur nasional dengan alasan terkait Covid-19 ***

Twitter Cholil Nafis, Ketua MUI

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber Twitter @cholilnafis YouTube Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler