DESKJABAR – Kawasan industri Wrexham di Wales Utara terpaksa ditutup sementara dan tim penjinak bom dikerahkan, setelah pabrik pembuat vaksin Covid-19 AstraZeneca menerima kiriman paket mencurigakan yang diduga bahan peledak.
Pada Rabu 27 Januari 2021 siang, area pabrik ditutup sementara dan orang-orang baik karyawan maupun masyarakat dilarang mendekat ke kawasan tersebut.
“Kami saat ini sedang menangani insiden yang sedang terjadi di Wrexham,” tutur pernyataan resmi polisi Wales Utara.
Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Warga Dusun Turgo Dievakuasi, Padahal Ada di Jarak Aman
“Jalan-jalan di sekitar kawasan ditutup dan kami meminta publik untuk menghindar dari area tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tuturnya.
Kawasan industri Wrexham adalah tempat dimana ada pabrik Wockhardt, tenpat pembuatan vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Pekan lalu, kawasan industri ini juga terncam banjir di wilayah sekitarnya.
Tim bekerja hingga malam hari untuk melindungi pabrik dan menjaga untuk memastikan agar pasokan vaksin buatan Oxford University, AstraZeneca tidak rusak.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat : Perselingkuhan Meningkat Semasa Pandemi Covid-19
Pabrik tersebut berperan sebagai tahap akhir dalam menciptakan vaksin Covid-19 dengan berbagai lini produksi.
Pabrik Wrexham memiliki kemampuan untuk memproduksi sekitar 300 juta dosis vaksin setahun.
Indonesia sendiri tercatat sebagai salah satu pembeli vaksin ini. Pada Desember 2020, Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengemukakan bahwa Indonesia telah membeli vaksin AstraZeneca sebanyak 50 juta dosis.
Vaksin ini diperkirakan akan tiba di Indonesia pada kuartal II tahun 2021. ***