Pierre-Emerick Aubameyang Bersama Timnas Gabon Tidur di Lantai Bandara, Kok Bisa?

- 17 November 2020, 06:46 WIB
Pierre-Emerick Aubameyang besama rekannya di Timnas Gabon harus rela tidur di lantai bandara menjelang laga melawan Gambia..
Pierre-Emerick Aubameyang besama rekannya di Timnas Gabon harus rela tidur di lantai bandara menjelang laga melawan Gambia.. /Twitter/@Aubameyang7/

DERSKJABAR -Nasib kurang mengenakkan dialami striker Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dan rekan-rekannya di timnas Gabon, terpaksa menghabiskan malam dengan tidur di lantai bandara menjelang pertandingan penting Kualifikasi Piala Afrika melawan Gambia.

Aubameyang menggunakan media sosial untuk menyoroti penderitaan mereka setelah tiba di Bandara Banjul pada Minggu 15 November 2020, menjelang pertandingan Grup D, Senin 16 November 2020, di ibu kota Gambia.

Baca Juga: Spanyol vs Jerman, Laga Hidup Mati Kedua Tim Berebut Tiket ke Semifinal

Delegasi Gabon diberi tahu bahwa mereka tidak diizinkan meninggalkan bandara karena masalah administratif dan terpaksa tidur di lantai, sebelum diperbolehkan pergi pada paginya setelah intervensi pemerintah.

Tidak ada alasan yang diberikan atas tidak diizinkannya tim keluar bandara dan menuju ke hotel mereka, setelah kedatangan dan bahkan menurut standar permainan dalam sepak bola Afrika sebelumnya, hal ini tidak biasa. Federasi Gabon memposting foto insiden tersebut di halaman Facebook mereka namun tanpa komentar.

"Kerja bagus CAF, ini seolah-olah kita kembali ke tahun 1990an," tulis Aubameyang pada Twitter mengacu pada kelemahan sebelumnya yang menyalahkan Konfederasi Sepak Bola Afrika.

Baca Juga: Ada Aroma Persaingan Calon Kapolri Dibalik Pencopotan Kapolda Metro Jaya

"Ini tidak akan menurunkan motivasi kami tapi orang perlu tahu dan CAF harus bertanggung jawab. (Ini) 2020 dan kami ingin Afrika tumbuh, tapi ini bukan cara kami mencapai ke sana," tambah striker Arsenal itu kemudian.

Gabon memuncaki klasemen sementara grup dengan tiga poin di atas Gambia, yang sedang berusaha mencapai putaran final Piala Afrika untuk pertama kalinya. Dua tim teratas pada grup,  yang juga dihuni Angola dan Republik Demokratik Congo, maju ke putaran final di Kamerun pada awal 2022.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah