Network
DESKJABAR - Keberhasilan atlet panahan asal Kota Bandung Syifa Nurafifah Kamal yang meraih tiket tampil di Olimpiade Paris 2024, mendapat apresiasi dari pemerintah Kota Bandung dengan memberikan kadeudeuh berupa uang saku sebesar $ 1000.
Pemberian uang saku tersebut disampaikan oleh Kadispora Kota Bandung Drs. H. Eddy Marwoto, M.Si yang didampingi oleh Ketua Umum KONI Kota Bandung Dr Nuryadi, M.pd di Aula KONI Kota Bandung Jalan Jakarta, Kamis 27 Mei 2024.
Syifa memastikan diri bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 di nomor beregu recurve putri, setelah berjuang bersama dua rekannya Diananda Choirunisa dan Rezza Octavia meraih prestasi di babak penyisihan di kejuaraan Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 3 di Antalya, Turki baru baru ini.
Baca Juga: Ayustina Delia Priatna Raih Medali Emas dan Perunggu di Kejurnas Road Race di Batam Untuk Jawa Barat
Pada kesempatan memberikan kadeudeuh, Eddy mengatakan atas nama PJ Wali Kata Bandung, sangat mengapresiasi yang setinggi tinggi atas pestasi yang telah diraih Syifa Nurafifah Kamal dan kepada cabor panahan yang bisa menyumbangkan atletnya untuk berlaga diajang pesta olahraga se dunia.
"Selama ini atlet Kota Bandung yang ikut Olimpuiade adalah dari cabor bulu tangkis, sekarang ada dari cabor panahan yang bisa tampil di Olimpiade," katanya.
Dikatakan Edy, keberhasilan Syifa ini menjadi kebanggaan bagi kita semua. "Ini untuk pertama kalinya ada atlet panahan berasal dari Bandung yang tampil di Olimpiade, bahkan untuk atlet Jabar juga ini pertama kalinya," ucapnya.
Baca Juga: Klub Mutiara Cardinal Bandung Raih 12 Gelar Juara di Kejurnas Bulu Tangkis Bandung Open II 2024
Ditambahkan Edy, hal ini menjadi bukti dari keberhasilan cabor panahan dalam proses pembinaan terhadap atlet. "Termasuk dukungan secara keseluruhan dari KONI Kota Bandung sebagai induk cabor," ujarnya.
Menurut Edy, pemerintah wajib memberikan apresiasi kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Bandung diajang Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu Ketua KONI Umum Kota Bandung Nuryadi mengatakan saat ini selain Syifa, atlet Kota Bandung yang tampil di Olimpiade Paris 2024 adalah Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulutangkis.
"Untuk Gregoria juga nanti akan kita undang kesini dan akan diberikan uang saku, sama seperti yang diterima Syifa," katanya.
Baca Juga: 17 Klub Anggota PBVSI Kota Bandung, Bertarung di Kompetisi U 13 dan U 15 Putra Putri
Lebih lanjut Nuryadi menuturkan, sebelumnya ada dua atlet asal Kota Bandung lainnya yang juga berpeluang lolos ke Olimpiade 2024. "Tadinya ada Mega dari taekwondo yang dan Ujang dari panjat tebing. Sayangnya Mega saat babak kualifikasi kalah di semifinal, sedangkan Ujang terpelesat saat tanding sehingga kalah. Mungkin belum rejekinya buat Mega dan Ujang," ucapnya.
Meski demikian, Nuryadi berharap di Olimpiade 2028 mendatang ada atlet dari cabor lain yang bisa tampil. "Ya mudah mudahan, nanti ada atlet dari taewondo, panjat tebing, squas, tenis atau dari cabor lain yang bisa meloloskan atletnya di Olimpiade 2028 mendatang," katanya.
Sementara itu, Syifa mengatakan dirinya mulai masuk pelatnas pada Januari 2024 dan di April mulai mengikuti babak kualifiksi untuk Olimpiade Paris 2024 di Shanghai, berikutnya Mei di Korea dan Juni di Turki.
"Alhamdulilah perjuangan kami bertiga selama tiga kali ikut babak kualifikasi ini bisa membuahkan hasil lolos ke Olimpaide Paris 2024," ujar ibu dari dua orang anak ini.
Syifa mengakui keberhasilannya ini membuat dirinya senang. "Perasaan saya bisa lolos ke Olimpiade 2024 tentunya bangga dan senang, karena ini adalah puncak karir tertinggi sebagai alet bisa tampil di Olimpiade. Mudah mudah bisa pulang membawa medali," ucapnya berharap.
Disinggung mengenai pesaing berat di Olimpiade nanti untuk nomor recurve yang diikuti 12 tim, Syifa menyebutkan lawan berat ada Korea Selatan, China, Jerman.
"Tapi saya optimistis akan memberi yang terbaik untuk Indonesia dan Kota Bandung, apalagi pada World Cup lalu, saya bisa bersaing di 4 besar,” ujar Syifa.***
