Network
Sementara itu Ketua KONI Umum Kota Bandung Nuryadi mengatakan saat ini selain Syifa, atlet Kota Bandung yang tampil di Olimpiade Paris 2024 adalah Gregoria Mariska Tunjung dari cabor bulutangkis.
"Untuk Gregoria juga nanti akan kita undang kesini dan akan diberikan uang saku, sama seperti yang diterima Syifa," katanya.
Baca Juga: 17 Klub Anggota PBVSI Kota Bandung, Bertarung di Kompetisi U 13 dan U 15 Putra Putri
Lebih lanjut Nuryadi menuturkan, sebelumnya ada dua atlet asal Kota Bandung lainnya yang juga berpeluang lolos ke Olimpiade 2024. "Tadinya ada Mega dari taekwondo yang dan Ujang dari panjat tebing. Sayangnya Mega saat babak kualifikasi kalah di semifinal, sedangkan Ujang terpelesat saat tanding sehingga kalah. Mungkin belum rejekinya buat Mega dan Ujang," ucapnya.
Meski demikian, Nuryadi berharap di Olimpiade 2028 mendatang ada atlet dari cabor lain yang bisa tampil. "Ya mudah mudahan, nanti ada atlet dari taewondo, panjat tebing, squas, tenis atau dari cabor lain yang bisa meloloskan atletnya di Olimpiade 2028 mendatang," katanya.
Sementara itu, Syifa mengatakan dirinya mulai masuk pelatnas pada Januari 2024 dan di April mulai mengikuti babak kualifiksi untuk Olimpiade Paris 2024 di Shanghai, berikutnya Mei di Korea dan Juni di Turki.
"Alhamdulilah perjuangan kami bertiga selama tiga kali ikut babak kualifikasi ini bisa membuahkan hasil lolos ke Olimpaide Paris 2024," ujar ibu dari dua orang anak ini.
Syifa mengakui keberhasilannya ini membuat dirinya senang. "Perasaan saya bisa lolos ke Olimpiade 2024 tentunya bangga dan senang, karena ini adalah puncak karir tertinggi sebagai alet bisa tampil di Olimpiade. Mudah mudah bisa pulang membawa medali," ucapnya berharap.
Disinggung mengenai pesaing berat di Olimpiade nanti untuk nomor recurve yang diikuti 12 tim, Syifa menyebutkan lawan berat ada Korea Selatan, China, Jerman.
