Network
Baca Juga: Kemenag Imbau Umat Muslim Luruskan Arah Kiblat, pada Momen Rashdul Qiblah Senin Mendatang
Meski ingin memberikan gelar juara, namun Klok tidak ingin sesumbar dan dirinya menyatakan, timnya masih butuh perjuangan dan kerja keras untuk menuntaskan kemenangan di dua laga final nanti.
“Masih ada final, masih ada dua pertandingan dan kita belum bisa selebrasi. Kita harus fokus tapi saya lihat pemain dan lihat tim, ada bobotoh di belakang kita dan ada banyak kepercayaan diri dari pemain juga,” ujar pemain naturalisasi asal Belanda ini.
Klok menyebutkan laga final selalu jadi pertandingan yang beda dan punya kesan tersendiri yang buat seluruh pemain punya motivasi dua kali lipat. “Final adalah final. Final selalu jadi pertandingan yang beda, semoga kita bisa ambil hasil yang baik dan wujudkan mimpi kita,” ucapnya berharap.
Baca Juga: Malam Ini Kloter JKS 26 Kabupaten Ciamis Take Off Menuju Madinah Arab Saudi
Semua Pemain Termotivasi
Sementara itu pelatih Persib, Bojan Hodak mengatakan semua pemain ingin bermain di laga final dan termotivasi untuk memberikan kontribusi terbaik dengan mengalahkan Madura United, sekaligus meraih gelar juara dan menjadi bagian dari sejarah. Persib sudah 10 tahun puasa gelar liga sejak menjadi juara Liga Indonesia di 2014.
“Semua pemain ingin main di final dan semua pemain ingin menang, saya tidak berpikir bahwa final menjadi tekanan tapi menjadi motivasi. Diharapkan stadion bisa penuh lagi,” ucap Hodak.
Pelatih yang berusia 53 tahun ini berharap bobotoh bisa kembali memenuhi stadion seperti yang terjadi di semifinal saat mengalahkan Bali Uoted 3-0 di laga kedua, untuk memberikan dukungan kepada pemain dan menekan mentalitas lawan. “Kemarin luar biasa karena stadion penuh dan itu fantastis. Ini motivasi yang sangat besar untuk para pemain,” ujar pelatih asal Kroasia ini.***
