Network
Di babak perempat final turnamen Super 1000 ini, Bagas dan Fikri akan menghadapi lawan berat berikutnya yaitu peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia.
Baca Juga: SAH, Dokumen 3 Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Sudah Ditandatangani Ketua DPR RI Puan Maharani
Baca Juga: KAI Raih 2 Penghargaan Perusahaan BUMN Inovasi Bisnis Terbaik dan Strategi Pertumbuhan Terbaik
"Untuk pertandingan nanti, kami ingin mempertahankan performa minimal seperti tadi atau bahkan bisa lebih,” kata Bagas.
Seusai pertandingan, duet yang biasa dipanggil BaKri ini menuturkan kunci kemenangan mereka atas jagoan India tersebut adalah komunikasi dan fokus sepanjang pertandingan.
"Kami juga fokus menjaga arah bola dari awal sampai akhir,” kata Bagas dalam keterangan singkat PP PBSI pada Jumat 15 Maret 2024.
Bertarung Ketat
Pada laga BaKri lawan wakil India ini berlangsung ketat sejak awal gim pertama. Namun, Bagas dan Fikri berhasil mempertahankan pola bermain untuk terus mendominasi laga sampai memenangkan pertandingan.
Baca Juga: AKIBAT Banjir Semarang, KA Harina Surabaya Gubeng-Bandung Telat 395 menit, Daop 2 Bandung Minta Maaf
Di gim kedua, jagoan Indenesia ini tetap tidak memberikan kesempatan bagi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty untuk mengembangkan permaiannya.
