"Kita harus menyiapkan atlet sejak sekarang untuk menghadapi Poprov 2026. Kita ingin pada Porprov nanti bisa meningkatkan peraihan prestasi dari Porprov sebelumnnya. Sehingga kita harus menyiapkan dan menjaga atlet atlet unggulan kita jangan sampai pindah ke daerah lain," katanya.
Baca Juga: SELAMAT PSBS Biak Juara Pegadaian Liga 2, Promosi ke Liga 1 Bersama Semen Padang dan Malut United
Adapun upaya yang dilakukan Percasi Kota Bandung agar atletnya tidak pindah ke daerah lain, Ayub menjelaskan jika Percasi Kota Badnung selalu memberian dukungan kepada para atlet yang akan mengikuti berbagai kejuaraan catur.
"Termasuk para atlet ini, kita rekomendasikan ke KONI Kota Bandung untuk mendapatkan dana tupres dan lacabsus dari KONI. Ini salah satu upaya kita untuk mencegah agar atlet tidak pindah ke luar Bandung," katanya.
Adapun kegiatan Rapat Kerja Kota Percasi Kota Bandung ini diikuti oleh 27 klub yang hadir dari 36 klub, ditambah 14 Percasi Kecamatan yg hadir.
Tidak Akan Mudah
Sementara itu Ketua KONI Kota Bandung Dr Nuryadi M.Pd menanggapi mengenai ada perpindah atlet Kota Bandung ke daerah lain di Jabar mengatakan, tidak akan mudah atlet Kota Bandung untuk keluar dari keanggotaan klub, Pengcab untuk pindah ke daerah lain, karena pihaknya memiliki data base para atlet.
Baca Juga: Persib Bandung Bungkam Persija Jakarta, Begini Kata Pelatih Bojan Hodak dan Thomas Doll
"Kalau pun itu bisa dilakukan, namun demikian proses tentunya harus ditempuh. Saya sebagai Ketua Umum diamanahi oleh pemerintah harus menjaga atlet atlet yang tergabung di lingkungan Kota Bandung, di cabang olah raga Kota Bandung di klub Kota Bandung untuk senantiasa atlet alet terbaik membela Kota Bandug di berbagai event termasuk di Porprov Jabar," katanya.