BUKAN di Babak Pertama, Gregoria Mariska Tunjung vs Tai Tzu Ying Bisa Terjadi di Badminton Indonesia Open 2023

- 12 Juni 2023, 16:44 WIB
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bisa bertemu dengan jagoan Taiwan Tai Tzu Ying di babak kedua turnamen badminton Indonesia Open 2023
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung bisa bertemu dengan jagoan Taiwan Tai Tzu Ying di babak kedua turnamen badminton Indonesia Open 2023 /Instagram @badminton.ina/

Target Menantang Diri Sendiri

Disinggung mengenai target di Indonesia Open 2023, Gregoria mengatakan dirinya ingin memberikan yang terbaik dan memikirkan di setiap pertandingan karena lawannya semuanya susah.

Baca Juga: Percasi Kota Bandung Gelar Kejurcab Catur Sebagai Ajang Seleksi Pemain Menuju Kejurda Jabar 2023 di Bogor

"Targetku adalah untuk menantang diri sendiri untuk bisa lebih jauh lagi,” kata Gregoria dalam jumpa pers di Jakarta, Senin 12 Juni 2023 seperti dikutip dari AntaraNews.

Mengenai lawan Pusarla V Sindhu di babak pertama yang telah dikalahkannya di semifinal Malaysia Masters, Gregoria tak ingin jumawa dan terlalu percaya diri.

“Dengan kemenangan terakhir (atas Pusarla), aku tidak mau anggap remeh lawan karena lawan pasti sudah mempersiapkan yang terbaik. Aku tidak mau kalah dan juga akan mempersiapkan yang terbaik (untuk Indonesia Open 2023),” katanya.

Persaingan Sangat Ketat

Gregoria mengakui lawan berat yang dihadapinya bukan hanya Pusarla Sindhu saja. Karena menurutnya persaingan di nomor tunggal putri saat ini sangatlah ketat.

Baca Juga: UNPAD JOB FAIR 2023, Buka Lebih 30 Lowongan Kerja Gratis, Semua Jurusan, Persyaratan dan Cara Daftarnya Mudah

Terlebih, para unggulan teratas kali ini seperti Akane Yamaguchi (Jepang), An Se Young (Korea Selatan), Chen Yu Fei (China)dan Tai Tzu Ying (Taiwan) juga ikut bersaing dalam Indonesia Open 2023.

“Semua adalah pemain yang konsistensinya tinggi di setiap turnamen. Semua yang mereka punya tinggi seperti kekuatan fisik, mental, dan permainan. Aku akan coba belajar terus karena posisi aku belum bisa dibilang stabil,” kata Gregoria.

Selain mengandalkan kekuatan fisik dan mengasah kekuatan mental, Gregoria mengatakan kekuatan pikiran juga sama pentingnya untuk melakoni laga di turnamen dengan level Super 1000 itu.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah