Bagi Bhayangkara dan STIN BIN, seri ketiga ini merupakan hidup mati. Keduanya sudah saling berhadapan pada seri kedua, putaran kedua, pekan lalu di Semarang. Hasilnya, Bhayangkara unggul atas STIN BIN dengan skor 3-0.
Dari empat tim putra di final four ini hanya Surabaya BIN Samator yang belum meraih kemenangan dari lima pertandingan. Sehingga Rivan Nurmulki dkk. dipastikan gagal melangkah ke final four.
STIN BIN Buka Peluang ke Final
Pada pertandingan kemarin, tim putra Jakarta STIN BIN membuka peluang berlaga di grand final PLN Mobile Proliga 2023, setelah menumbangkan Surabaya BIN Samator 3-0 (25-23, 25-19, 25-16) pada seri ketiga final four di GOR Sritex Arena Solo, Kamis (9/3/2023).
Baca Juga: Menjelang Kemarau 2023 di Majalengka, Pohon Beringin Ini Harapan Sumber Air Warga
Kemenangan itu sekaligus membawa STIN BIN naik ke peringkat dua klasemen sementara, sekaligus menggeser rival terdekatnya Jakarta Bhayangkara Presisi.
Kendati demikian, STIN BIN belum masuk jalur aman ke grand final yang akan digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta, 19 Maret 2023 mendatang, karena masih harus bersaing dengan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Tim asuhan Alessandro Ferreira Fadul tersebut kini mengoleksi tiga kemenangan dan dua kekalahan, serta memiliki satu sisa laga. Sementara Bhayangkara mencatatkan dua kemenangan dan dua kali kalah, namun masih punya dua sisa laga.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2023, Ini Cara Puasa di Negara yang Waktu Siang Malamnya Tak Normal, Kata Para Ulama
"Maka kami akan berusaha maksimalkan laga terakhir final four. Kalau bisa menang 3-0, biar aman, meskipun sangat berat," kata asisten pelatih STIN BIN, Agus Jumaedi, usai laga.
STIN BIN bakal berduel versus Jakarta LavAni Allo Bank yang kini kukuh di puncak dengan empat kemenangan, tanpa sekali pun kalah di final four. LavAni tinggal selangkah lagi meraih tiket ke grand final.