Emosi kedua kubu terus meluap dan Messi yang mendapatkan satu kartu kuning tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya kepada wasit seusai pertandingan.
“Saya tidak ingin berbicara tentang wasit karena setelah itu mereka akan memberikan sanksi kepada Anda. Tetapi orang-orang melihat apa yang terjadi,” kata pemain berusia 35 tahun itu.
“Saya pikir FIFA harus mengurus ini, tidak bisa menempatkan wasit seperti itu untuk pertandingan sebesar itu, sepenting itu. Wasit tidak bisa gagal untuk melakukan tugasnya,” ujarnya menambahkan.
Tidak itu saja, Messi juga terlibat perselisihan dengan pelatih Belanda Louis Van Gaal dan asisten pelatih yang juga legenda Barcelona, Edgar Davids, sampai keduanya harus dilerai oleh staf yang lainnya.
Messi pun menyindir strategi Van Gaal saat Belanda menghadapi Argentina.
"Louis van Gaal mengatakan mereka memainkan sepak bola yang bagus, tapi yang dia lakukan adalah menempatkan orang-orang berbadan tinggi dan spam bola-bola panjang," ujarnya.
Kemarahan Messi atas Van Gaal terkait komentar pelatih Belanda tersebut sebelum pertandingan yang mengatakan bahwa tidak sulit untuk bisa mengatasi Messi di pertandingan tersebut.
"Tidak sulit untuk mendapatkan jawaban bagaimana menghentikannya," kata pria berusia 71 tahun itu tentang Messi.