Peserta Magetan Culture Exhibition 2022 Itu Asik Mencoba Alat Panahan Tradisonal atau Jemparing di Kebun Bunga

- 24 November 2022, 17:18 WIB
Belajar Memanah tradisional di kawasan wisata Kebun Bunga Refugia kabupaten Magetan Jawa Timur sambil melihat keindahan taman bunga.
Belajar Memanah tradisional di kawasan wisata Kebun Bunga Refugia kabupaten Magetan Jawa Timur sambil melihat keindahan taman bunga. /Dicky Harisman/ DeskJabar/
 
DESKJABAR - Acara gathering para pelaku pariwisata di Indonesia bertajuk  Magetan Culture Exhibition (MCE) 2022" yang berlangsung mulai Rabu, 24 November 2022 berlangsung meriah.
 
Setelah registrasi dan makan pagi, seluruh peserta panitia penyelenggara diajak mengunjungi Kebun Bunga Refugia di Kecamatan  Plaosan kabupaten Magetan Jatim yang letaknya sekitar 16 KM.
 
Di objek wisata edukasi agrowisata ini selain melihat keindahan taman dan beberapa fasilitas lainnya, peserta MCE juga berkesempatan berkunjung ke area Jemparingan Mataram.
 
Area Jemparingan Mataram adalah sebuah kawasan latihan untuk kegiatan Jemparingan Mataram.
 
Menurut Anang dari area Jemparingan Mataram, kegiatan memanah ini dulunya berasal dari kerajaan Mataram yang ada di Yogyakarta.
 
Pada waktu luang para prajurit kerajaan berlatih memanah yang merupakan salah satu pemusatan latihan Kanuragan para prajuritnya.
 
Jemparingan adalah salah satu olahraga memanah dari Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat atau dikenal juga dengan jemparingan gaya Mataram Ngayogyakarta.
 
Semula  permainan ini dilakukan di kalangan keluarga Kerajaan Mataram sampai akhirnya dijadikan perlombaan di kalangan prajurit kerajaan.
 
 
Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan panahan ini juga dilakukan oleh rakyat kebanyakan.
 
Jemparingan merupakan panahan tradisional karena menggunakan alat dan bahan yang ada untuk pembuatannya.
 
Sayap yang berbentuk lengkungan dibuat dari bahan bambu petung. Sementara bagian tengah sebagai pegangan untuk menarik terbuat  dari bahan kayu yang tidak mudah patah seperti sonokeling atau kayu damar.
 
Bagian tali pelontar atau disebut kendeng dibuat dari bahan senar pancing.
Pegangan bagian atas dan bawah disebut lar sementara bagian tengah disebut cengkulak.
 
 
Pembuatan panah atau jemparing ini biasanya menghabiskan waktu antara 5-7 hari.
 
Ada yang membedakan antara memainkan panahan tradisional dengan panahan pada umumnya, perbedaannya si pemanah  atau penjemparing harus duduk saat akan melepaskan anak panah ke target.
 
Menarik bukan? Bagi yang berkunjung ke Kebun Bunga Refugia jangan lupa untuk menyempatkan waktu ke area Jemparingan Mataram ini. Anda bisa berlatih atau mencobanya disana hingga bener-bener puas. ***
 

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Wawancara liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x