DESKJABAR - Dalam Piala Dunia 2022 Qatar di babak awal banyak terjadi kejutan diantaranya favorit juara Argentina takluk oleh Arab Saudi dan baru-baru ini Jerman dikalahkan oleh Jepang.
Ada beberapa penyebab Jerman kalah dari Jepang pada Piala Dunia 2022 Qatar ini dan pelatih Jepang ungkap Rahasianya.
Laga Jerman vs Jepang dilaksanakan di Stadion Internasional Khalifah pada hari Rabu 22 November 2022 malam WIB.
Sama halnya seperti Argentina vs Arab Saudi, Jerman lebih dulu unggul melalui tendangan penalti pada babak pertama.
Namun pada babak kedua secara mengejutkan Jepang dengan mencetak dua gol ke gawang Jerman tanpa balas dan akhirnya Jerman kalah dari Jepang dengan skor 1-2
Ada beberapa penyebab Jerman kalah dari Jepang dan pelatih Jepang ungkap Rahasianya.
Tidak memiliki striker tajam
Seperti diketahui Kai Havertz merupakan ujung tombak Jerman saat melawan Jepang tetapi ia menjadi striker bayangan lantaran Jerman tidak memiliki striker yang tajam dan bisa diandalkan.
Pelatih Jerman Gagal Memanfaatkan Penguasaan Bola dan Pergantian Pemain
Dalam pertandingan Jerman vs Jepang sebenarnya Der Panzer menguasai lebih dari 70 persen penguasaan bola, tapi mereka tak bisa mencetak gol.
Baca Juga: PRAKIRAAN Cuaca BMKG Hari Ini : Cianjur Hujan Siang dan Malam Hari
Pertahanan Jepang yang Rapat
Pada babak pertama, Jepang bermain sangat pasif atau bertahan. Mereka hanya memanfaatkan serangan balik ketika menyerang.
Jepang Berani Menyerang di Babak Kedua
Pada babak pertama, Jepang bermain pasif atau bertahan. Namun pada babak kedua Hajime Moriyasu merubah taktik dengan permainan menyerang.
Baca Juga: Preman Pensiun 7 Hadirkan Kembali Perang Antara Cecep Dkk dengan Orang Bayaran Bang Edi
Ternyata keputusan itu berjalan baik dan membuahkan hasil dengan memainkan umpan-umpan pendek dan umpan terobosan dan akhirnya tercipta dua gol tanpa balas.
Sebenarnya pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengakui bahwa Jerman di favoritkan memenangkan laga ini.
Hajime Moriyasu mengungkapkan ia telah mengetahui titik-titik kelemahan Jerman
Baca Juga: Ibu Guru Pembina Tragedi Susur Sungai Ciamis yang Tewaskan 11 Orang Kini Ditahan
"Kami harus memahami bahwa Jerman sangat kuat dan saya telah mempelajari segalanya jadi ada banyak cara bagaimana kami bisa bermain melawan mereka," kata Hajime Moriyasu saat konferensi pers.
"Kami merasa baik tetapi ada begitu banyak hal yang harus kami lakukan untuk benar-benar siap," ungkapnya.
Akhirnya tekad itu menjadi kenyataan dengan berhasil mengalahkan Jerman 2-1.
Di Grup E selain Jepang dan Jerman dihuni juga Spanyol dan Kosta Rika.***