Network
DESKJABAR – Piala Dunia 2022 Qatar tinggal 10 hari lagi akan dimulai dimana 32 negara akan bersaing memperebutkan trofi bergengsi untuk cabang sepakbola.
Jauh sebelum Piala Dunia 2022 Qatar kick off pada 18 November 2022, perhelatan ini sudah diramaikan dengan maskot logo Piala dunai 2022 yang telah menyebar ke seluruh pelosok dunia.
Siapa sangka ternyata perancang dari maskot dan logo Piala Dunia 2022 Qatar tersebut adalah seorang seniman grafis asal Iran.
Maskot dan logo Piala Dunia 2022 memiliki makna yang sesuai dengan budaya Timur Tengah, meski pada awalnya banyak netizen logo tersebut mirip sosok hantu.
Logo Piala Dunia 2022 Qatar diresmikan pada 3 September 2019 di Gedung Arsip Nasional, Doha, bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Qatar 1971.
Peresmian logo yang hanya 3 tahun menjelang Piala Dunia 2022 digelar, dinilai terlambat. Karena pada penyelenggaraan piala dunia sebelumnya, logo sudah diresmikan 4 tahun sebelum event digelar.
Peresmian bersaam dengan diluncurkannya logo Piala Dunia 2022 Qatar di medi sosial FIFA.
Logo Piala Dunia 2022 Qatar kemudian digarap oleh Studio Unlock yang berbasis di Lisbon, Portugal.
Dalam siaran pers resmi FIFA ketika itu menyebutkan bahwa desain logo mewujudkan visi sebuah acara yang menghubungkan dan melibatkan seluruh dunia, sementara juga menampilkan elemen mencolok dari budaya Arab lokal dan regional dan kiasan untuk permainan yang indah.
FIFA menyebutkan bahwa logo Piala Dunia 2022 Qatar mengikuti standar baru untuk logo event mulai dari Piala Dunia FIFA 2014 , dimana logo tersebut merupakan interpretasi abstrak dari trofi Piala Dunia FIFA.
Dalam hal ini, logo tersebut menciptakan kembali trofi dari selendang wol tradisional Arab dengan lengkungan menukik, yang menggambarkan bukit pasir gurun.
Lambang selendang biasanya dipakai selama musim dingin, karena Piala Dunia akan berlangsung pada bulan November dan Desember.
Simbol tersebut juga mengacu pada simbol infinity untuk mewakili “sifat saling terkait” dari acara tersebut, dan angka delapan mengacu pada delapan stadion yang akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia.
Sementara bentuk huruf pada tulisan (font) Qatar 2022 mengambil isyarat dari huruf dan kaligrafi Arab, menggabungkannya dengan gaya tipografi kontemporer.
Jenis huruf secara keseluruhan mencerminkan Qatar sebagai negara dengan ikatan budaya yang kuat dengan kawasan Teluk dan masyarakat modern yang makmur.
Namun yang menarik, maskot untuk Piala Dunia 2022 Qatar dirancang oleh seniman grafis asal Iran yang bernama Syed Hossein Ajaghi.
Saat pertama ditampilkan di media sosial, banyak netizen yang menganggap mirip sosok hantu. Sementara yang lain menganggapnya sebagai meja ikan di Teluk Persia.
Maskot tersebut diberi nama Laaib yang dalam Bahasa Arab berarti pemain yang sangat terampil yang mengundang semua penggemar sepak bola untuk menonton tekniknya.
Sebuah pencapaian khusus bagi Syed Hossein, yang telah menjadi desainer karakter selama bertahun-tahun, tetapi sekarang ia telah mencapai kesuksesan khusus dan besar untuk Piala Dunia pertama di Asia Barat. ***
