Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur Menimbulkan Beban Emosi pada Pemain Persib Daisuke Sato

- 10 Oktober 2022, 19:20 WIB
Daisuke Sato (kiri) mengaku kena beban emosi setelah mendengar tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur.
Daisuke Sato (kiri) mengaku kena beban emosi setelah mendengar tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur. /persib.co.id/ Barly Isham/

DESKJABAR - Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur dirasakan menyebabkan beban emosi yang berat pada pemain Persib Bandung Daisuke Sato.

Kabar tentang tragedi Kanjuruhan Malang mau tidak mau membuat terkejut para pemain Persib, apalagi berujung pada ditundanya laga-laga BRI Liga 1 untuk batas waktu tak ditentutan.

Kendati demikian, Daisuke Sato mengaku sekarang ini dalam kondisi fisik dan mental yang baik.

"Kondisi saya secara fisik dan mental sangat bagus. Bagus juga karena kami diberi waktu libur selama beberapa hari," ujarnya kepada wartawan, Senin 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Di FGD Persib - Polda Jawa Barat, Ridwan Kamil Harap Sepakbola Selalu Mengedepankan Keamanan dan Keselamatan

Waktu mendengar tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang, ia dan para pemain Persib lainnya, tak hanya terkejut namun juga selama beberapa hari merasakan emosi yang berat.

"Jadi, libur ini memberi kami waktu bersantai dan menyegarkan pikiran untuk siap berkompetisi lagi," kata Daisuke menambahkan.

Ia mengaku, adanya tragedi Kanjuruhan juga membuat ia dan rekan-rekannya kecewa karena kompetisi yang dihentikan sementara.

Apalagi, lanjutnya, kondisi tim Maung Bandung saat ini sedang bagus-bagusnya dan mereka sudah mempersiapkan diri untuk melawan 'musuh bebuyutannya' Persija Jakarta.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 37 Hari Ini, Taslim Beraksi Lagi dan Roy Siap Tempur

Tanpa mengurangi rasa dukacita yang dalam, Daisuke menyebutkan peristiwa tragedi Kanjuruhan Malang Jatim ini harus membuat insan sepakbola Indonesia belajar dari kejadian ini.

"Sehingga kita semua tidak akan mengulangi kejadian serupa di kemudian hari. Tidak ada yang sebanding dengan kehilangan nyawa," ujarnya menegaskan.

Kendati begitu, ada sisi positif yang bisa diambil para pemain Persib, yaitu mereka mempunyai waktu lebih banyak untuk berlatih bersama.

"(Ada) lebih banyak waktu mempersiapkan diri kami. Saya antusias untuk kembali berlatih dan kami akan siap bertanding kembali," katanya bersemangat.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x