Persib, kata Teddy, sudah melakukan sejumlah langkah demi menciptakan keamanan dan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan sepakbola, termasuk penonton yang datang ke stadion.
"Sistem pengelolaan pertandingan yang Persib terapkan sejak dimulainya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, adalah bentuk mitigasi kemungkinan terburuk dari yang sebelumnya pernah terjadi," jelas Teddy melalui rilis yang diterima DeskJabar, Senin 10 Oktober 2022.
Ia mengakui pengelolaan pertandingan yang mereka terapkan belum sempurna. "Memang, pengelolaan pertandingan yang kami terapkan ini belum sempurna. Karena itu, kami terus berdiskusi, mengevaluasi penyelenggaraan pertandingan untuk penyempurnaan sistem di berbagai aspek," ujar Teddy.
Teddy menjelaskan, penyempurnaan sistem yang terus dilakukan, salah satunya adalah ticketing yang dilakukan secara online, kapasitas stadion, prosedur penonton masuk dan meninggalkan stadion, serta skema pengamanan lainnya.
Ia menyebutkan, sistem tersebut merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak. Hal ini demi menciptakan iklim pertandingan yang aman dan nyaman.
"Sebab, hanya dengan cara itu, sepakbola Indonesia dapat dinikmati semua kalangan," kata Teddy.
Komitmen Persib Bandung memang mengutamakan keamanan dan kenyamanan secara konsisten.
"Kami yakin, lambat-laun pola pengelolaan pertandingan yang kami terapkan ini dapat berjalan dan bisa diterapkan dengan baik, terutama bisa diterima semua pihak," ungkap Teddy.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Suntana. Msi mengapresiasi langkah-langkah yang dilakuan Persib Bandung. Kapolda juga menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang sudah,sedang dan telah dilakukan Persib.