DESKJABAR - Persib Bandung tertimpa bala. Prestasinya di Liga 1 tenggelam, bobotoh fanatiknya enggan hadir di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung.
Dalam dua laga kandangnya melawan Madura United dan PSIS Semarang, stadion GBLA sepi penonton. Bobotoh yang hadir cuma 5000-an.
Aneh memang. Saat tuntutan bobotoh Robert Alberts mundur dari kursi pelatih Persib sudah dipenuhi, GBLA tetap dijauhi bobotoh.
Kini muncul alasan sulitnya mendapatkan tiket laga Persib karena peraturan yang berbelit, harus menukar tiket gelang, membuat bobotoh malas nonton Persib.
Ironisnya saat away, bobotoh justru datang ke lokasi pertandingan. Saat bentrok dengan Bhayangkara FC, Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, 'membiru' oleh bobotoh.
Jumat 19 Agustus 2022, saat Persib dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, ribuan bobotoh pun akan hadir.
1.500 jatah tiket untuk bobotoh yang disediakan panpel PSS Sleman, sudah habis terserap para penikmat Maung Bandung.
Jumlah itupun sangat minim. Bobotoh yang tidak kebagian tiket pun tetap menyerbu tiket yang dijual online untuk bisa nonton Persib.