Sebagai produk asli Bandung dan sempat bermain untuk Maung Bandung, Budiman Yunus sudah paham bagaimana memainkan pola satu dua sentuhan.
Dia tinggal memberi sentuhan permainan bola-bola pendek pada anak asuhnya, grafis Persib mulai terangkat.
Persib mulai diperhitungkan lawannya. Tidak lagi menjadi sasaran tembak dan lumbung gol pesaingnya.
"Materi pemain Persib bagus-bagus. Kualitasnya juga cukup mumpuni," tukas Budiman.
"Saya tinggal memberi pemahaman dan mengubah karakter bermain saja. Karena semuanya mereka sudah punya," sambung Budiman pada Deskjabar belum lama ini.
Melihat materi pemain dan kedalaman tim, Persib tidak layak mejadi tim kalahan. Apalagi terdampar di papan bawah dan menjadi tim medioker.
Persib, sekalipun jadi musuh bersama semua kontestan Liga 1, kodratnya selalu berada di peringkat atas.
"Itu yang ingin saya bangkitkan. Persib harus bangkit dan kembali ke jalur yang sebenarnya," ucap Budiman Yunus. ***