DESKJABAR - Sudah tiga musim Robert Alberts menjadi sutradara Persib Bandung di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Tapi belum ada satu pun gelar juara yang bisa disodorkan pelatih berpaspor Belanda ke "lemari prestasi" Persib.
Tangan dingin Robert Alberts belum bisa menyulap tim Persib ditakuti lawan dan menjadi klub nomor satu Indonesia.
Padahal dari sisi materi pemain, squad Robert Alberts terbilang mumpuni. Banyak dihuni pemain hebat dengan kualitas teknik jempolan.
Prestasi terbaik Robert Alberts hanya bisa membawa Persib finish di urutan kedua kompetisi Liga 1 musim lalu.
"Betul musim lalu kami finish di posisi runner up di bawah Bali United. Target juara tidak tercapai," kara Robert Alberts.
Tapi harus diketahui, musim lalu, hajatan Liga 1 digelar dalam kondisi tidak normal. Menggunakan format kompetisi "buble".
Semua peserta berkompetisi di satu kota, dengan Bali sebagai tuan rumah. Dan di akhir musim Bali United jadi juara.