Network
DESKJABAR - Awan hitam masih menyelimuti kubu Persib Bandung pasca ditundukkan PSS Sleman di babak perempat final Piala Presiden 2022. Harus tetap fokus untuk Liga 1.
Pemain masih kecewa karena gagal melanjutkan langkahnya ke babak semi final. Dan berdiri gagah di podium juara, seperti targetnya selama ini.
Tapi takdir menentukan lain. Persib kurang tenaga. Dan harus melupakan semaraknya Piala Presiden 2022.
"Kalian bisa melihat mereka ingin sekali menang. Kami semua merasa sedikit kecewa dengan hasil itu," kata Robert Alberts di latihan perdana pasca tersingkir di babak perempat final.
Persib di bawah kendali Robert Alberts sangat haus gelar juara. Maklum sejak 2019 menukangi Persib, tidak ada prestasi manis yang diraih.
Maka, ketika juara grup C Piala Presiden bisa diraih, Persib makin bernafsu menghempaskan pesaingnya dan finish di podium juara.
Baca Juga: Robert Alberts Maafkan Tendi yang Hina Istrinya, Ia Janji Akan Beri Sang Bobotoh Jersey Persib
"Ketika memasuki sebuah turnamen tentunya kami mau keluar sebagai juara," ungkap Robert Alberts.
"Tapi kami juga harus realistis, beberapa pemain cedera dan ini masih turnamen pramusim," lanjut Robert.
Jalan terbaik, Robert Alberts tidak mau membuang waktu. Dan membiarkan anak asuhnya tanpa aktivitas.
Caranya dengan langsung menggeber latihan intensif pasca Persib tersingkir di babak perempat final turnamen Piala Presiden 2022.
Robert Alberts harus berpikir ke depan bahwa Kompetisi Liga 1 dan Piala Liga sudah menanti. Dan harus cepat disiasati.
"Kita harus cepat melupakan kekecewaan. Dengan berpikir realistis dan fokus untuk Liga dan Piala Liga," bilang Robert Alberts pada wartawan, Senin 4 Juli 2022.
Bahkan, sambil menyuntikkan taktik dan strategi paten dalam latihan wajibnya, Robert Alberts sudah mempersiapkan program uji coba.
Lewat diskusi panjang dengan manajemen tim, Robert Alberts membidik Dewa United, Persita Tangerang, Persikabo 1973 dan RANS untuk jadi lawan uji cobanya.
"Itu tim-tim yang kita coba dekati untuk bisa melakukan program uji coba yang kita susun," tukas pelatih berpaspor Belanda.
Namun Robert Alberts belum bisa memastikan tim mana yang akan menjadi lawan uji coba Maung Bandung.
Termasuk juga waktu yang pas menggelar uji coba sebelum tampil utuh di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Yang pasti kami menjalin komunikasi dengan klub-klub tersebut. Harapannya kami bisa mendapat 2-3 tim untuk tampil pada laga persahabatan," beber Robert Alberts.***
