Ia bertekad untuk membawa timnas voli putra Indonesia menembus level Asia.
“Kami tadi main penuh greget. Tidak ada beban sama sekali. Kita sudah yakin emas dari awal. Kita sekarang mikirnya ke Asia, bukan Asia Tenggara lagi,” kata Nanda.
Jepang hingga saat ini masih menjadi raja bola voli putra di ajang Asian Games dengan koleksi 16 emas, diikuti China di posisi kedua dengan 11 emas, dan Korea Selatan di peringkat ketiga dengan lima emas.
Baca Juga: UPDATE PENCARIAN ERIL: Sempat Dikabarkan Selamat, Ini Kata Kabag Materi dan Komunikasi Prov Jabar
Sementara itu, timnas voli putra Indonesia belum pernah meraih medali bahkan mencapai babak final Asian Games sejak pertama kali berpartisipasi pada 1962 silam.
Demi mewujudkan misi menembus level Asia, timnas voli putra Indonesia akan mengikuti Kejuaraan Klub Voli Putra 2023 yang diselenggarakan AVC (Konfederasi Bola Voli Asia).
Rencana partisipasi timnas voli putra Indonesia pada AVC Club Cup 2023 disampaikan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Imam Sudjarwo.
Imam mengatakan bahwa saat ini level timnas voli putra Indonesia bukan lagi di Asia Tenggara setelah kesuksesan merebut medali emas pada SEA Games 2019 dan 2021.
Selain itu, AVC Club 2023 juga bakal menjadi bagian dari persiapan bagi timnas voli putra Indonesia untuk Asian Games 2022 yang ditunda.
"Berikutnya strategi kami begini, untuk bola voli indoor dan pantai putra Indonesia tatanan persaingannya sudah bukan level Asia Tenggara," ucap Imam, dikutip dari ANTARA.