DESKJABAR – Asosiasi Sepak Bola Eropa yakni UEFA dibuat pusing menjelang peneyelenggaraan final Liga Champions 2022 antara Liverpool vs Real Madrid yang akan berlangsung 29 Mei 2022 WIB di Stade de France.
Hanya beberapa hari terakhir jelang Final liga Champions 2022 antara Liverpool vs Real Madrid, mereka mendapat kritikan dari komunitas disabilitas. Bahkan dituduh telah melakukan diskriminasi.
Tuduhan tersebut terkait dengan jumlah alokasi tempat duduk yang disediakan buat penonton disabilitas dinilai terlalu sedikit jumlahnya.
Seperti diketahui, dalam final Liga Champions 2022 antara Liverpoll vs Real Madrid, UEFA hanya UEFA hanya menyediakan 93 kursi tempat duduk untuk penonton disabilitas. Jumlah itu pun dibagi dua untuk penonton disabilitas pendukung kedua tim.
Asosiasi Pendukung Penyandang Cacat Liverpool (LDSA) mengatakan, alokasi UEFA untuk penonton disabilitas di final Liga Champions sangat terbatas dan disebut sebagai tindakan diskriminasi.
Stadion Stade de France yang terletak di Paris ini, memiliki 550 kursi atau area untuk penonton yang menggunakan kursi roda. Namun, UEFA telah mengumumkan bahwa mereka hanya menyediakan 93 kursi roda untuk pertandingan tersebut, dengan masing-masing tim mendapatkan 38 kursi.
Dengan final dipindahkan dari St Petersburg setelah invasi Rusia ke Ukraina, UEFA mengklaim bahwa tidak mungkin untuk menerapkan solusi optimal untuk lebih banyak kursi roda'.
"Untuk acara sebesar ini, UEFA biasanya bertujuan untuk mengidentifikasi lebih banyak posisi [kursi roda], tetapi karena kendala operasional (misalnya keamanan, pemandangan buruk, dll.) dan waktu persiapan yang singkat, tidak mungkin untuk menerapkannya. solusi optimal untuk lebih banyak posisi kursi roda," kata juru bicara UEFA.