Network
Dua tim paling sukses dalam sejarah Piala Eropa, Liverpool dan Real Madrid, bertemu di final untuk ketiga kalinya saat Liga Champions UEFA 2021/22 berakhir di Stade de France.
Kemenangan terbaru Madrid, dan kemenangan ketiga berturut-turut di Liga Champions UEFA, terjadi di Kyiv pada 2018 dengan mengalahkan tim Inggris, yang mengalahkan lawan Spanyol mereka di Paris pada 1981 untuk merebut Piala Eropa ketiga mereka, semuanya di tempat yang sama dari lima tahun.
Tim Spanyol juga mengalahkan Liverpool di perempat final musim lalu dan telah menyingkirkan dua rival Liverpool di Liga Inggris secara beruntun di kompetisi musim ini.
The Reds, sementara itu, menghadapi pertandingan kedua berturut-turut melawan tim Spanyol setelah mengalahkan Villarreal di semifinal.
Baca Juga: AS Roma Juara Liga UEFA Coference Usai 60 Tahun Puasa Gelar di Kancah Eropa, Mourinho Menangis
Sementara Liverpool bertujuan untuk memenangkan Piala Eropa ketujuh mereka, dan mendaftarkan kemenangan ketiga Liga Champions UEFA, Madrid telah mengklaim trofi 13 kali termasuk tujuh di era Liga Champions keduanya rekor kompetisi.
Madrid tidak pernah kalah di final Liga Champions UEFA. Ini adalah penampilan kedelapan mereka di pertandingan tersebut rekor baru, melampaui tujuh penampilan AC Milan dan Juventus.
Pelatih Madrid Carlo Ancelotti adalah pelatih pertama yang memimpin tim di lima final Liga Champions UEFA dan sedang mencari pemecahan rekor kemenangan keempat Piala Eropa.
Dia berbagi landmark tiga dengan mantan bos Madrid Zinedine Zidane dan Liverpool Bob Paisley.
Sebuah kemenangan juga akan membuat Ancelotti menjadi pelatih pertama yang memenangkan Liga Champions UEFA dua kali dengan lebih dari satu klub.
