Sejak itu tiada lagi gelar yang diraih Roma.
Tak heran jika Jose Mourinho yang menukangi AS Roma sejak 11 bulan lalu, mengatakan kemenangan ini bukan hanya kemenangan sebuah pertandingan olahraga, melaikan juga sebuah sejarah.
"Ini bukan semata-mata pertandingan, ini adalah sebuah sejarah," ungkap Mourinho dikutip dari asroma.com, Kamis 24 Mei 2022.
Mourinho langsung menangis ketika peluit panjang tanda pertandingan usai, berbunyi.
The Special One itu juga tak kuasa membendung air mata saat konferensi pers bersama wartawan.
Bagi Mourinho sendiri, kemenangan ini menjadikannya sebagai pelatih pertama yang memenangi tiga liga Eropa sekaligus.
Yaitu, Liga Champions, Europa League, dan Liga UEFA Conference.
Mourinho sudah memenangi Liga Champions dua kali, yakni bersama Porto pada 2004 dan Inter Milan pada 2010.
Kemudian memenangi Liga Europa bersama Manchester United pada 2017, dan sekali bersama Porto saat masih bernama Piala UEFA pada 2003.