Alhamdulillah hari ini bisa mengimbangi. Terbebani sedikit (turun di tunggal pertama), tetapi dukungan penuh tim membuat beban itu hilang,” kata dia menambahkan.
Tim Indonesia makin tertinggal pada partai kedua setelah kekalahan Apriyani Rahayu/Siti Fadia SIlva Ramadhanti dari Jangkolphan Kititharakul/Rawin Prajongjai.
Baca Juga: Live Score Badminton Thailand Open 18 Mei 2022, Banyak Lawan Berat untuk Squad Indonesia
Pasangan debutan itu kalah dua gim langsung 16-21, 12-21 dalam pertandingan berdurasi 52 menit.
Kemenangan Thailand ditentukan pada partai ketiga saat tunggal putri ketiga mereka Supanida Katethong menekuk Stephanie Widjaja 14-21, 8-21.
Kemenangan tersebut sekaligus menegaskan dominasi Negeri Gajah Putih yang selalu meraih medali emas dalam empat edisi SEA Games berturut-turut.
Tim putri Indonesia juga gagal revans atas kekalahan mereka di final SEA Games 2019 Filipina ketika skuad Merah Putih juga kalah 1-3 dari Thailand.
Tak hanya itu, kekalahan kali ini memperpanjang catatan buruk tim beregu putri Indonesia yang belum mampu mengh
adirkan lagi medali emas SEA Games dalam lima edisi terakhir. Indonesia terakhir kali mengantongi medali emas beregu putri pada SEA Games 2007 di Thailand.
Sementara di nomor beregu putra, Indonesia hanya sanggup membawa perunggu setelah sama-sama ditaklukkan Thailand 2-3.***