Network
Disamping itu, dia mengapresiasi pembinaan yang dilakukan PODSI dan PPLP di berbagai daerah dalam menyiapkan atlet-atlet untuk masuk ke Pelatnas dan mewakili Indonesia di ajang olahraga internasional.
Menurutnya, dari pembinaan tersebut, Indonesia memiliki banyak stok atlet dayung dari berbagai nomor yang dipertandingkan di setiap SEA Games.
"Dalam konteks pembinaan kita menyiapkan atlet dari berbagai nomor, pembinaan itu dilahirkan dari Diklat , PPLP, di berbagai daerah, boleh dicek saya kira ini (atlet) lebih dari 80 persen ini adalah anak pembinaan dari bawah yang sistematis yang ada di PPLP," kata Isnanta.
Selain itu, PB PODSI selalu menggelar kompetisi junior sehingga bakat yang dimiliki atlet dapat kelihatan untuk dibawa ke Pelatnas.
"Dan juga ada venue-venue yang keren, sebetulnya dayung ini gayung bersambut, kompetisinya jalan, venuenya dibangun juga keren-keren," kata Isnanta.
Untuk diketahui, Tim Dayung Indonesia memperoleh 8 emas dan 6 perak. Delapan emas diperoleh Indonesia datang dari nomor Men's Ligh tweight Coxless Four, Men's Ligh tweigh Quadruple Sculls, Men’s Ligh tweight Double Sculls dan Men’s Double Sculls.
Selain tim dayung, pada hari ini juga rombongan dari tim Kickboxing SEA Games 2022 juga tiba di Tanah Air.
Cabor Kickboxing di SEA Games ini juga berhasil mencetak prestasi dengan meraih 2 medali emas dari Kickboxing-Women’s Full Contact -56kg dan Kickboxing-Women’s Low kick -52kg.
Kedatangan atlet Kickboxing yang berjumlah 12 orang ini disambut langsung oleh Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.***
