HASIL Final Swiss Open 2022, Indonesia Raih 2 Gelar, Jojo Sudahi Paceklik Juara Tunggal Putra

- 28 Maret 2022, 07:18 WIB
 Tunggal putra Jonatan Christie alias Jojo dan pasangan ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto raih gelar juara Swiss Open 2002 di Basel , Minggu 27 Maret 2022.
Tunggal putra Jonatan Christie alias Jojo dan pasangan ganda putra Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto raih gelar juara Swiss Open 2002 di Basel , Minggu 27 Maret 2022. /YouTube BWF TV/


DESKJABAR - Hasil Swiss Open 2022, Indonesia bawa pulang dua gelar juara melalui tunggal putra Jonatan Christie alias Jojo dan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di Basel, Minggu 27 Maret 2021.

Di sektor tunggal putra  Jojo terlebih dulu menyumbang gelar juara Swiss Open 2022 setelah menumbangkan pebulu tangkis India, Prannoy H.S. dengan dua gim langsung 21-12, 21-18.

Dengan kemenangan ini Jonatan Christie alias Jojo menyudahi paceklik gelar juara pemain Indonesia di tunggal putra diajang Swiss Open sejak 2002.

Baca Juga: KASUS SUBANG AKAN BERAKHIR, Ada Saran Dari Profesor Muradi Untuk Polda Jabar, Pakar Kriminologi Bilang Begini

Baca Juga: DOA PAGI DAN PETANG, Ini Manfaatnya kata Ustadz Abdul Somad, Salah Satunya Bisa Usir Jin

Terakhir pemain tunggal putra Indonesia yang juara di Swiss Open adalah Marleve Mainaky menjadi yang terbaik dalam kejuaraan bulu tangkis yang kini masuk dalam kelas BWF Super 300 tersebut.

Kemenangan Jojo diikuti ganda putra pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang menyumbang gelar juara kedua bagi Indonesia di ajang Swiss Open 2022.

Fajar / Rian sukses menjuarai Swiss Open setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dua gim langsung 21-18, 21-19.

Baca Juga: INILAH KRONOLOGI Penangkapan Pelaku Kasus Subang, dari Sketsa ke Whistleblower

Baca Juga: Cara Mudah Bangun Istana di Syurga, Ustadz Adi Hidayat : Konsisten Lakukan Amalan Ini Sampai Akhir Hayat

"Bersyukur dan bangga akhirnya bisa juara lagi. Kami belajar dari pertandingan terakhir melawan mereka, dan pelatih juga memberi gambaran karena sebelumnya mereka dua kali mengalahkan rekan kami," kata Rian lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.

Lewat informasi dan arahan dari pelatih, Fajar / Rian hanya tinggal bermain tenang dan fokus sehingga akhirnya bisa kembali juara di turnamen level Super 300 untuk kedua kalinya setelah edisi 2019.

Selain dua kali menjuarai Swiss Open, Kota Basel juga menjadi saksi perolehan medali perunggu bagi Fajar / Rian dari ajang Kejuaraan Dunia 2019.

Baca Juga: Benarkah Setan Dibelenggu di Bulan Ramadhan, Buktinya Masih Banyak Maksiat, Ustadz Abdul Somad

Kemenangan ini turut menjadi revans Fajar / Rian atas Goh/Nur, karena di pertemuan terakhir pada Denmark Open 2021, Fajar / Rian menyerah 18-21, 17-21.

Dengan hasil ini, Fajar / Rian seakan memberikan sinyal untuk bangkit setelah tampil buruk pada dua turnamen sebelumnya, yaitu German Open dan All England.

"Yang pasti tidak mau berpikir jauh, fokus langkah demi langkah saja. Setelah juara di sini pun statusnya bukan juara lagi. Jadi harus tetap kerja keras," kata Rian.

Mereka sadar, kerja keras harus terus dilakukan untuk tetap berada di level atas persaingan ganda putra.

"Intinya kami selalu bersyukur apapun keadaannya. Jika sedang di bawah, kami harus tahu bagaimana caranya untuk bangkit. Semoga di turnamen berikutnya bisa jauh lebih baik," ucap Fajar.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah