Network
DESKJABAR - Sah, duet David da Silva dan Bruno Cantanhede tidak bisa lagi jadi sandaran utama prestasi tim sepakbola Persib Bandung di Kompetisi Liga 1 musim ini.
Performa David da Silva dan Bruno Cantanhede sangat memprihatinkan. Di hadapan Persipura Jayapura yang sedang terpuruk prestasinya, tetap saja tidak bisa mencetak gol.
David da Silva dan Bruno Cantanhede benar-benar sudah kehilangan feeling dan sentuhan terbaiknya dalam menjebol gawang lawan. Keduanya kini bukan lagi predator di kotak penalti.
Baca Juga: Ampuh Tingkatkan Kecerdasaan Otak Anak, Konsumsi Tanaman Mediterania Obat Herbal dr Zaidul Akbar
Bahkan ketika kedua pemain tersebut dipisahkan, tidak dimainkan bersama sebagai tombak kembar, performa David da Silva dan Bruno Cantanhede tetap tenggelam.
"Sudah tujuh pertandingan dilewatkan keduanya tanpa mencetak gol. Harus berapa pertandingan lagi David dan Bruno dicoba agar bisa benar-benar terbukti sebagai striker tajam," tanya legenda Persib Sutiono Lamso pada DeskJabar, Sabtu 19 Februari 2022.
Kemampuan teknik David da Silva dan Bruno Cantanhede, secara kasat mata, sudah terbukti bukan striker tajam. Mereka cuma bisa membuat jantung bobotoh berdebar keras.
Baca Juga: Benarkah Jin Setan Takut dengan Air Garam dan Air Beras ? Buya Yahya Menjawab
Tapi David dan Bruno tidak bisa membuat bobotoh berjingkrak riang. Karena setiap peluang yang didapat, tidak bisa dikonversi jadi gol kemenangan.
"Sepertinya era prestasinya sudah lewat. Atau mereka memang striker musiman. Satu musim kompetisi banjir gol, musim kompetisi berikutnya minim gol," ulas Sutiono Lamso.
Saran Sutiono Lamso, Robert Alberts tidak lagi berharap banyak dari David da Silva dan Bruno Cantanhede sebagai produsen gol Persib Bandung. Robert lebih baik berharap gol dari pemain lain.
Baca Juga: Cerita Horror Ojek Online, Antar Kuntilanak ke Jembatan Bringin Selama Berjam-jam
"Lini kedua Persib sampai saat ini cukup produktif cetak gol. Rashid, Beckham, Klok, Erwin sudah menunjukkan ketajamannya cetak gol, ketimbang David da Bruno," ungkap pemilik rekor 21 gol Persib di era Liga 1.
Sejauh ini Mohammed Rashid memimpin perolehan gol Persib dengan 6 gol. Disusul Beckham Putra Nugraha 4 gol. Marc Klok 3 gol. Dan Febri Hariyadi, Frets Butuan serta Erwin Ramdani dengan 2 gol.
Tidak aneh di dunia maya, bobotoh Persib pun banyak berharap Robert Alberts melupakan David da Silva dan Bruno Cantanhede. Yang sudah terbukti mandul menjebol gawang musuh.
Baca Juga: Wajib Tahu 44 Nama Makhluk Astral Langka Di Indonesia, Mengerikan!
Seperti cuitan @nouval07, "Kulantaran striker Persib mah kitu2 wae, tos weh saterusna maen make hiji striker atau tanpa striker sekalian."
Cuitan yang lebih keras disampaikan @AkangJodi, "Fix Bruno, David da Silva jual lagi. Match ini bisa jadi penentuan dua striker asing dan ternyata gagal total."
Permintaan mengeliminir David da Silva dan Bruno Cantanhede karena kinerjanya yang tidak kunjung membaik juga dilontarkan @alvin_taufik, "Geus paling bener mending Ezra we striker na mah. Da percuma boga striker asing dua kitu2 keneh mah."
Bola kini di tangan Robert Alberts. Dialah yang memutuskan servis para pemainnya. Apakah David da Silva dan Bruno Cantanhede masuk skenarionya atau disingkirkan seperti pemain cadangan lainnya?***
