"Jita periksa 56 orang termasuk supir bus dan kenek bus sampai pembantu umum Persib. Semuanya negatif, mudah-mudahan ini bsa dipertahankan dengan baik," Rafi Ghani bertutur.
Persib Bandung memang sangat ketat menerapkan prokes covid-19. Mereka tidak ingin hasil kerja kerasnya selama ini mentah dan sia-sia karena terdampak virus covid-19.
"Kita pokoknya kasih wanti-wanti kepada pemain. Mengingatkan termasuk diri saya sendiri, pelatih maupun pemain bahwa covid-19 itu masih ada," ucap Rafi Ghani.
Rafi Ghani menambahkan di tim Persib Bandung tidak ada tim pengawas dalam penerapan prokes covid-19. Hanya peringatan soal prokes terus berulang dilakukan.
"Jadi pada saat mereka (keluar), jangan bepergian dengan orang yang belum terperiksa kesehatannya," tukas Rafi Ghani.
Pasalnya, kubu Persib tidak tahu kondisi terakhir orang yang berpergian bersama pemain atau ofisial tim Persib. Apakah sudah terperiksa atau belum kesehatannya.
"Kalau kita semua kan sudah di periksa. Jadi semua harus tetap patuhi protokol kesehatan dengan baik. Karena covid memang nyata adanya," cerita Rafi Ghani.
Soal prosedur kesehatan jika ada yang terpapar atau positif covid-19, Rafi Ghani menjelaskan di Kompetisi Liga 1 saat ini akan langsung ditangani Satgas covid-19.