Network
DESKJABAR- Seri ke empat lanjutan liga satu kembali bergulir. Pertandingan demi pertandingan digelar di pulau Dewata Bali.
Lantas bagaimana pendukung sepak bola, terutama bagi bobotoh Persib, agar bisa datang dan melihat langsung tim idola bertanding di stadion tempat pertandingan digelar.
Karena kasus Covid-19 sudah mulai melandai dan tempat tempat hiburan sudah mulai dibuka. Bagaimana dengan menonton sepak bola Liga satu 2021-2022 yang sudah kembali bergulir.
Baca Juga: DIHUJAT NETIZEN karena Positif Covid-19 Sepulang dari Turki, Ashanty pun Melawan
PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mempersiapkan bagaiman langkah dan persyaratan apa yang harus disiapkan penonton saat hadir langsung ke stadion.
PT LIB sudah akan mengizinkan suporter atau pendukung sepak bola hadir menyaksikan langsung pertandingan di pinggir lapangan.
Hanya saja, diizinkannya pendukung sepak bola nonton langsung di stadion jangan sampai malah menjadi kluster baru penyebaran Covid-19, yang dikemudian hari bisa berdampak pada dihentikannya liga 1 yang sudah kembali bergulir.
"Kami tidak mau ada kluster baru di pertandingan sepak bola, jangan hanya karena kita ingin euforia nanti terjadi kluster baru malah nanti dihentikan liganya," ujar Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita dilansir DeskJabar. com dari Antara Jumat 7 Januari 2022.
Syarat dan skema apa yang akan diterapkan masih terus dibahas, terutama dalam menerapkan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMANAS, Danu Sebut Nama Ini di BAP, Yoris pun Mantap Pindah Kubu.
Namun yang pasti, kata Ahmad Hadian, kehadiran suporter atau pendukung sepak bola di stadion secara bertahap akan dilakukan tentunya dengan menggunakan aplikasi peduli lindungi.
Bisa jadi penonton yang diperbolehkan pada tahap awal uji coba, kata Ahmad Hadian, sebanyak 200 penonton dulu.
Baru jika kondisinya bagus tidak ada masalah dengan protokol kesehatan dan tidak menimbulkan kasus Covid-19, jumlah penonton di stadion kembali di tambah.
Hal ini, menurut dia, pernah diterapkan pada pertandingan delapan besar liga 2 yang dilakukan secara bertahap dengan jumlah penonton yang boleh masuk stadion.
Lalu apa saja persyaratan yang harus ditaati oleh para penonton jika ingin menonton langsung pertandingan di stadion, kata Ahmad Hadian, syaratnya harus sudah divaksin covid-19 dua kali.
Kemudian sudah menjalani pemeriksaan Covid-19 berbasis antigen sebelum penonton masuk stadion.
Para suporter atau pendukung bola yang ingin melihat pertandingan langsung di stadion, juga tidak boleh makan dan minum di tribun stadion.
"Antigen ini harus dan akan disiapkan tempat di area luar stadion sebelum penonton masuk. Penonton juga harus memakai masker dan mendapatkan vaksin Covid-19 dua kali," katanya.
Ahmad Hadian mengaku, saat ini sedang melakukan kajian mengenai harga tiket bagi penonton yang di dalamnya sudah termasuk biaya tes antigen dan juga untuk masker.
Para penonton yang lolos antigen dan bisa masuk stadion tidak bisa bebas begitu saja, mereka akan diawasi selama berada di dalam stadion.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERBARU: Pernyataan DANU Selalu Berubah Ubah, Kubu Danu Bilang Begini
Untuk pengawasan para penonton, pihak panitia akan menempatkan beberapa orang untuk mengawasi protokol kesehatan. Bisa saja 25 penonton diawasi oleh satu orang marshal dan hal ini sedang dihitung oleh pihak PT LIB.
Pihak LIB saat ini masih melakukan perhitungan berapa biaya atau harga jual tiket masuk stadion yang sudah mencakup biaya tes antigen saat pertandingan liga 1.
"Ini sudah bicara tentang tiket berbayar. Nanti kami umumkan, sekarang sedang dihitung kalau bisa semudah mungkin dapat dijangkau oleh masyarakat," katanya.
PT LIB menargetkan uji coba penonton bisa me menyaksikan langsung pertandingan di stadion diperkirakan pekan depan.
Jika ini terwujud, maka sudah bisa dipastikan dipertandingan kedua Persib Bandung, bobotoh bisa langsung menyaksikan aksi Bruno Cantanhede dan David da Silva di stadion.***
