Network
DESKJABAR - Ditengah kelelahannya mengikuti turnamen yang begitu padat, duet Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon atau Minions, bisa menuai hasil menjuarai turnamen badminton Indonesia Open 2021.
Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon di partai final Indonesia Open 2021 di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Minggu 28 November 2021 menumbangkan wakil Jepang Takuro Hoki-Yugo Kobayashi 21-14, 21-18.
Kemenangan di badminton Indonesia Open ini sekaligus revans bagi Minions atau Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon setelah dikalahkan Hoki-Kobayashi pada babak final Indonesia Masters pekan lalu.
Seperti diketahui sebelum berlaga di final Indonesia Open 2021, Minions julukan Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon sudah bertanding sejak Oktober mulai dari Piala Sudirman, Piala Thomas dan Uber, Denmark Open, Prancis Open, Hylo Open, dan dua turnamen dalam negeri Indonesia Masters dan Indonesia Open.
Dengan pelaksanaan turnamen yang begitu padan beruntun ini, menurunnya stamina pemain menjadi risiko yang tak bisa dielak, bahkan oleh pebulutangkis papan atas sekalipun.
Kondisi ini pula yang dialami Minions alias duet Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon hingga Indonesia Masters pekan lalu.
Meski begitu, Minions masih beruntung karena bisa bertahan hingga babak final dan keluar sebagai runner-up, dan memperbaiki performanya di Indonesia Open.
"Memang pertandingan sangat banyak dan beruntun ya, tapi kami tidak menyalahkan siapapun dengan kondisi ini. Tapi kami bersyukur karena BWF bisa membuat ajang meski masih banyak pembatasan dimana-mana," kata Marcus Fernaldi Gideon seperti dikutip dari Antara.
Bagi pasangan peringkat satu dunia itu, menjalani pertandingan selama dua bulan berturut-turut dengan tujuh turnamen sejak Piala Sudirman pada Oktober jelas sangat melelahkan dan menjadi kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Mereka bisa mengatasi kelelahan dan tampil prima untuk menyabet gelar Indonesia Open untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
"Pastinya senang bisa hat-trick, tapi kami tidak berpikir ke sana, yang penting berusaha sebaik mungkin dan mendapat hasil maksimal di tiap pertandingan," ucap Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca Juga: GARA-GARA TELEDOR, Posisi Tersangka Kasus Pembunuhan Subang Terdeteksi Pasca Eksekusi Korban
Baca Juga: Banjir Hadiah Kode Redeem FF 29 November 2021, Cara Klaim Bloody Vase Mask & Artificial Intelligence Weapon
Mereka tak mengelak sudah mengalami kelelahan mental dan fisik karena rutinitas pertandingan yang terlalu padat. Meski begitu profesi mereka sebagai atlet kelas dunia menuntut mereka untuk selalu menampilkan yang terbaik.
"Bersyukur saja karena masih ada turnamen dan memang ini pekerjaan yang kami senangi, kami nikmati. Pasti capek, tapi semua juga mengalami kondisi ini. Kami tidak mau tertekan dan nikmati saja," Marcus Fernaldi Gideon.***
