Network
DESKJABAR – Indonesia akan menghadapi tuan rumah Denmark di semifinal kejuaraan bulutangkis beregu Thomas Cup 2020, Indonesia akan mengeluarkan susunan pemain terbaiknya.
Pertandingan antara Indonesia dan Denmark ini akan diselengarakan pada Sabtu 16 Oktober, pukul 1.00 waktu setempat atau 18.00 WIB, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Dan akan disiarkan langsung di TVRI.
Ajang Thomas Cup 2020, telah memasuki babak semifinal dan empat negara sudah memastikan diri lolos setelah menang atas lawannya di perempat final.
Baca Juga: Jadwal Indonesia vs Denmark Thomas Cup 2021, Ini Daftar Susunan Pemain yang Ditampilkan Kedua Tim
Baca Juga: Ini Makna Kemenangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Atas Musuh Bebuyutannya di Thomas Cup 2021
Indonesia lolos ke semifinal, setelah mampu mengatasi perlawanan Malaysia dengan agregat 3-0, sedangkan yang akan menjadi lawannya yaitu tuan rumah Denmark mampu unggul atas India 3-1.
Semifinalis lainnya yang lolos ke babak semifinal yaitu Jepang dan China. Nantinya Jepang dan China akan saling memperebutkan satu tiket ke final.
Sama halnya pada perempat final, Indonesia akan menurunkan kekuatan penuh terlebih lagi, Indonesia akan menghadapi tuan rumah. Atmosfernya pasti lebih berat apalagi Denmark akan tampil dihadapan publiknya sendiri.
Baca Juga: Akting Member EXO, Chanyeol, di Drama Musikal Meissa's Song, Dapat Pujian Netizen
Baca Juga: Drakor Yumi’s Cells Raih Rating Tertinggi Sejak Episode Terbaru Ditayangkan
Baik Indonesia maupun Denmark, keduanya sama mempunyai ambisi untuk dapat meraih tiket ke final Thomas Cup 2020. Diatas kertas pemain tunggal putra Denmark lebih unggul atas tunggal putra Indonesia.
Secara rangking, tunggal putra Denmark, berada di atas tunggal putra Indonesia.
Adapun susunan pemain Indonesia vs Denmark adalah:
Di partai pertama tunggal putra Indonesia akan menurunkan Antony Sinisuka Ginting akan menghadapi tunggal putra Denmark Viktor Axelsen. Sejatinya baik Anthony maupun Viktor sudah pernah saling mengalahkan.
Baca Juga: Apriyani Rahayu Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020, Ternyata Pernah Kesulitan Membeli Raket
