Sebagai Kado Kemerdekaan Indonesia, Para Atlet Mengincar Lima Medali di Paralimpiade Tokyo 2020

- 17 Agustus 2021, 08:24 WIB
 Tim Indonesia akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, pada tanggal 24 Agustus sampai 5 September 2021.  Atlet Indonesia mengincar lima medali di Paralimpiade Tokyo 2020, sebagai kado Kemerdekaan Indonesia ke-76.
Tim Indonesia akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, pada tanggal 24 Agustus sampai 5 September 2021. Atlet Indonesia mengincar lima medali di Paralimpiade Tokyo 2020, sebagai kado Kemerdekaan Indonesia ke-76. /Instagram/@npcindonesia
 
 
DESKJABAR - Lima medali dan memperbaiki posisi, menjadi target Kontingen Indonesia saat berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 yang akan mulai berlangsung 24 Agustus hingga 5 September 2021. Jika ini tercapai akan menjadi kado Kemerdekaan Indonesia ke-76.
 
Pada Paralimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro, Brazil 2016, Kontingen Indonesia pulang dengan satu medali perunggu, dan harus puas berada di posisi 76 dalam klasemen akhir perolehan medali.
 
Untuk Paralimpiade Tokyo 2020 saat Indonesia tengah merayakan Kemerdekaan, Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman mengatakan target lima medali dan memperbaiki peringkat yang dicanangkan, sudah sesuai dengan kalkulasi yang cermat dengan memperhitungkan peluang setiap atlet pada setiap cabang.
 
 
 
Andi Herman merinci target Indonesia meraih lima medali di Paralimpiade Tokyo 2020 yakni satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu. Dengan raihan medali tersebut, diharapkan bisa finis di urutan 60 dalam klasemen perolehan medali.
 
Andi Herman optimistis Kontingen Indonesia dapat mencapai target yang dicanangkan. "Tak hanya memperbaiki peringkat, tetapi juga mengumpulkan lebih banyak medali dari gelaran Paralimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro, Brazil, 2016," ujarnya.
 
 
Rasa optimistis Andi tersebut berdasarkan persiapan yang  telah dilakukan oleh para atlet yang akan berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020 ini. Dari tujuh cabang olahraga yang diikuti, terdapat empat cabang olahraga yang diharapkan dapat meraih medali.
 
Parabadminton menjadi tumpuan utama dengan harapan masing-masing satu medali emas dan perak. Kemudian cabang para powerlifting, para tenis meja, dan para atletik disebut memiliki peluang untuk menyumbang perunggu.
 
Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus Tahun 1945, Selalu Diputar Saat Perayaan Agustusan HUT Kemerdekaan Indonesia

"Optimisme ini didasari oleh kalkulasi yang cermat dengan memperhitungkan peluang setiap atlet pada setiap cabang," kata Andi.

"Selebihnya untuk menambah jam terbang atlet, sekaligus mengukur kemampuan lawan untuk menjadi bahan evaluasi dan strategi pembinaan atlet untuk Paralimpiade berikutnya," katanya menambahkan.
 
Baca Juga: Profil H Mutahar Pencipta Lagu Hari Merdeka, Lirik Lagu 17 Agustus Tahun 1945

Untuk mencapai target, Andi menuturkan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia telah melakukan persiapan matang. Meski dalam pelaksanaannya penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19.

"Atlet melaksanakan program Pelatnas harus menyesuaikan diri dengan kondisi pandemi Covid-19. Selain berlatih secara tatap muka langsung, atlet juga menjalani latihan secara virtual yang tentu saja baru pertama kali dilakukan," kata Andi.
 
Adapun pemusatan latihan nasional dilakukan di Solo sejak Oktober 2020 sampai Agustus 2021. Selain itu untuk mencapai target, NPC Indonesia juga mengirim atlet mengikuti event internasional sebagai upaya meningkatkan prestasi atlet juga dapat rangka mengumpulkan poin.

"Kemudian juga melakukan uji coba atau tryout ke luar negeri untuk menambah pengalaman atlet. Ini yang membuat saya optimistis bisa memenuhi target," kata Andi.***




 

 

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah