DESKJABAR - Setelah Inggris gagal menjuarai Euro 2021 akibat dikalahkan Italia di final, Inggris harus menambah beban ketika UEFA mengumumkan dimulainya penyelidikan disipliner dan mendakwa asoasiasi sepak bola Inggris, FA atas gangguan keamanan yang terjadi dalam laga final Euro 2021 di Wembley, London, Senin 12 Juli WIB lalu.
Dakwaan terhadap FA meliputi penerobosan suporter ke dalam lapangan, pelemparan benda-benda ke dalam lapangan oleh suporter, gangguan suporter saat pemutaran lagu kebangsaan dan tindakan menyalakan kembang api.
Gelombang cemoohan terdengar ketika lagu kebangsaan Italia diputar sebelum pertandingan dimulai, sedangkan seorang penerobos lapangan mengganggu jalannya laga pada pengujung babak kedua.
UEFA juga menyatakan telah menunjuk penyelidik etik dan disipliner untuk melakukan penyelidikan berbeda terhadap "kejadian melibatkan suporter di dalam dan sekitar stadion", seperti dikutip dari Reuters.
"Kasus akan ditangani oleh Badan Pengendalian, Etik dan Disipliner UEFA sesuai prosedur," demikian pernyataan UEFA.
Baca Juga: adwal Sholat untuk Wilayah Bandung, Rabu 14 Juli 2021/ 4 Dzulhijjah 1442 H