Euro 2021, Alvaro Morata dan Keluarga Mendapat Ancaman Pembunuhan

- 25 Juni 2021, 19:06 WIB
Alvaro Morata mendapat ancaman pembunuhan
Alvaro Morata mendapat ancaman pembunuhan /Instagram/@alvaromorata/

DESKJABAR – Penyerang timnas Spanyol, Alvaro Morata mengaku resah dan tidak bisa tidur usai Spanyol ditahan imbang 1-1 Polandia pada pertandingan di Grup E Euro 2021, setelah dirinya dan keluarganya mendapat ancaman pembunuhan.

Striker Juventus itu mendapat kritikan karena penampilan buruknya saat dia memperkuat Spanyol ditahan imbang 1-1 oleh Polandia pada Senin 20 Juni 2021.

Pemain berusia 28 tahun itu mengungkapkan bahwa dia tidak bisa tidur di malam hari setelah pertandingan Polandia, setelah pelecehan yang dia terima berubah menjadi ancaman pembunuhan terhadap dia, istri, dan anak-anaknya.

Baca Juga: TNI AL Berikan Sejumlah Bingkisan kepada Ridho Ilhami, Bocah yang Berenang di Tengah Laut

"Mungkin saya tidak melakukan tugas saya sebagaimana mestinya," kata mantan penyerang Chelsea itu kepada El Partidazo de Cope dari Juanma Castano .

"Saya mengerti bahwa saya dikritik karena saya belum mencetak gol, tetapi saya berharap orang-orang akan menempatkan diri mereka di tempat seperti menerima ancaman, untuk diberitahu bahwa anak-anak Anda harus mati,” paparnya.

"Setiap kali saya sampai ke ruang ganti, selalu ada telepon dari suatu tempat. Yang mengganggu saya adalah mereka menelepon istri saya, mereka menelepon anak-anak saya. Mereka memberi tahu mereka segalanya,” paparnya.

Baca Juga: Rasio Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Sudah Jauh di Atas Ambang WHO

Setelah pertandingan Polandia, Morata menyerang para penggemar karena mereka mengkritiknya bahkan sebelum turnamen, dengan para penggemar meneriakkan "Morata, betapa buruknya kamu," selama hasil imbang 0-0 dengan Portugal.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Sport Bible


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x