Kemenangan Manchester United atas Leicester City, Tertunda oleh Gol Bunuh Diri Axel Tuanzebe

- 26 Desember 2020, 22:35 WIB
Selebrasi pemain Manchester United, Bruno Fernandes usai mencetak gol ke gawang Leicester City.
Selebrasi pemain Manchester United, Bruno Fernandes usai mencetak gol ke gawang Leicester City. /Twitter/@Premierleague

 

DESKJABAR - Kemenangan yang sudah ada di depan mata Manchester United, akhirmya musnah akibat gol bunuh bek Axel Tuanzebe pada menit ke-85, saat menghadapi tuan rumah Leicester City. Kedua tim akhinya bermain imbang 2-2 dalam laga Boxing Day Liga Inggris di Stadion King Power, Sabtu 26Desember 2020.

Dengan Hasil ini, Leicester City mampu menghentikan tren kemenangan tandang enam kali beruntun Manchester United.  Akibat hasil itu, Manchester United gagal menyamai rekor rentetan kemenangan tandang yang dimiliki Chelsea dan Manchester City berupa 11 pertandingan.

Baca Juga: Setelah Tangani Timnas U-19, U-23, Senior, PSSI Kini Proyeksikan Shin Tae-yong Tangani Timnas U-16

Selain itu. tambahan satu poin ini Manchester United juga gagal mengambil alih posisi Leicester City dari peringkat kedua klasemen. Leicester tetap di posisi kedua dengan 28 poin dan Manchester United satu poin persis di bawah mereka.

Sesuai ambisi pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer, MU kali ini mampu mengambil keunggulan lebih dulu atas tuan rumah setelah tren comeback di enam pertandingan tandang sebelumnya.

Baca Juga: PSSI Berkomitmen Tetap Memberangkatkan Timnas U-19 ke Spanyol

Keunggulan 1-0 itu dihasilkan gol Marcus Rashford yang sigap menyambar bola umpan kiriman Bruno Fernandes untuk memperdaya kiper Kasper Schmeichel pada menit ke-23.

Namun keunggulan itu tak bertahan lama, delapan menit kemudian Harvey Barnes mampu menyamakan kedudukan 1-1, setelah merebut bola dari penguasaan Fernandes dan melepaskan tembakan gemilang ke pojok tiang kiri gawang.

Skor imbang bertahan hingga turun minum dan MU tampak lebih meyakinkan untuk merestorasi keunggulan, tetapi Schmeichel melakukan dua penyelamatan gemilang untuk menghentikan peluang Rashford dan Fernandes dalam situasi serangan balik pada menit ke-62.

Baca Juga: 30 Pemain Timnas U-19, Berangkat ke Spanyol Menjalani Pemusatan Latihan

Dua menit berselang, Anthony Martial terlanjur melakukan selebrasi menganggap telah merestorasi keunggulan MU selepas melesakkan bola ke gawang tuan rumah, tetapi golnya dianulir karena ia terjebak offside ketika Fernandes mengirimkan umpan terobosan.

Kerja keras MU akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-79, saat Fernandes menyelesaikan umpan terobosan Edinson Cavani, yang baru empat menit masuk menggantikan Martial, untuk membuat kedudukan jadi 2-1 atas Leicester.

Namun, sekali lagi keunggulan itu raib saat umpan silang Ayoze Perez berhasil diselesaikan Jamie Vardy untuk menaklukkan kiper David de Gea pada menit ke-85. Gol itu belakangan dianggap sebagai bunuh diri sebab bola terakhir mengenai bek Axel Tuanzebe sebelum bersarang ke dalam gawang MU.

Baca Juga: Shin Tae-yong Lebih Memilih Tanggani Timnas U-23, daripada Berangkat ke Spanyol Bersama Timnas U-19

Hasil imbang itu berarti baik Leicester maupun MU terancam bisa terdepak dari empat besar selepas rangkaian Boxing Day sebab Everton, Chelsea, Tottenham Hotspurs serta Southampton membayangi mereka.

Leicester selanjutnya akan melawat ke markas Crystal Palace di Selhurst Park, London, pada Senin 28 Desember, sedangkan MU main menjamu Wolverhampton di Old Trafford sehari berselang.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x