Network
DESKJABAR - Papua kini memiliki klub basket profesional yang bakal berlaga diajang bola basket tertinggi di Indonesia, Indonesian Basketball League (IBL) yang akan mulai bergulir 2021.
Kepastian tersebut setelah adanya kesepakatan merger antara tim NSH Jakarta dengan tim asal Papua Mountain Gold Timika, sehingga mereka kini akan mengusung nama NSH Mountain Gold Timika.
Selain perubahan nama, tim hasil merger itu mengenakan logo perisai berisikan tiga buah gunung berpuncak emas dengan sematan nama NSH Mountain Gold Timika serta ikon bola basket di bagian bawahnya.
Baca Juga: Cek Disini Mungkin Anda Termasuk, Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Berkurang 1,3 Juta Orang
"Mimpi tim dari timur Indonesia agar memiliki salah satu tim basket profesional terwujud dengan bergabungnya NSH Basketball bersama Mountain Gold Timika," demikian tulis unggahan instagram resmi NSH yang kini juga berganti nama jadi @nshmountaingold.
"Sehingga NSH hijrah ke Indonesia bagian timur, yang merupakan surga kecil dari Indonesia," tambah keterangan unggahan yang sama.
Mountain Gold sebelumnya merupakan satu dari empat tim yang memenuhi persyaratan dalam fase pendaftaran calon tim peserta baru IBL 2021 dan mengikuti tahapan verifikasi medio Agustus lalu.
Baca Juga: Beckham Putra Nugraha Mendapat Bantuan Dari Tim Medis Persib, Guna Mempercepat Penyembuhan Cederanya
Namun, Mountain Gold tidak termasuk dalam dua tim yang dipastikan sebagai peserta baru IBL 2021. Dua tim baru yang akhirnya terpilih adalah West Bandits Solo dan Bali United.
Menyambut baik
Sementara itu Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah menyambut baik kesepakatan merger antara NSH Basketball dengan Mountain Gold Timika, yang disebutnya sebagai wujud tekad kuat tim dari Papua itu untuk tampil di kancah bola basket tertinggi nasional.
"Merger ini menunjukkan tekad kuat Mountain Gold untuk berkiprah di level tertinggi," kata Junas dikutip dari laman resmi IBL.
Baca Juga: Bos Marvel Kevin Feige, Karakter Raja Wakanda tak Akan Berubah
"Mereka sebelumnya mendaftar sebagai klub baru IBL, namun karena slot untuk klub baru untuk musim ini hanya dua tim, mereka akhirnya memutuskan untuk melebur dengan NSH," ujar Junas Miradiarsyah.
Jajaran manajemen Mountain Gold mengaku memang sudah tak sabar untuk bisa ambil bagian dalam IBL.
"Banyak hal positif yang jadi pertimbangan sehingga kami memilih melebur dengan NSH. Kami sudah tak sabar untuk memperkenalkan tim ini kepada publik basket Tanah Air," kata Manajer Pemasaran dan Humas Mountain Gold, Frita Margaretha.
