Kematian Maradona Menyisakan Misteri, Kejaksaan Geledah Properti Sang Dokter Pribadi

- 30 November 2020, 01:37 WIB
Ilustrasi Diego Maradona.
Ilustrasi Diego Maradona. /Pixabay/Daniel Joshua Paul/

DESKJABAR - Kematian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, ternyata masih menyisakan misteri dan tanda tanya di benak pihak berwajib.

Kejaksaan San Isidro, yang berlokasi di pinggiran Kota Buenos Aires, turun menyelidiki kematian sang legenda sepak bola Argentina. Kejaksaan telah memerintahkan penggeledahan properti dokter pribadi Maradona, Minggu, 29 November 2020.

Perintah penggeledahan yang diminta jaksa tersebut telah ditandatangani oleh hakim setempat. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Kejaksaan San Isidro terkait dengan keputusan untuk menyelidiki kematian legenda sepak bola Argentina tersebut.

Baca Juga: BCL Rilis Mini Album Live At BCL'S Attic, Dalam Rangka Bersiap Kembali ke Dunia Hiburan

Seperti diberitakan Desk Jabar, Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun karena serangan jantung, Rabu, 25 November 2020 pagi waktu setempat. Tenaga paramedis yang tiba di rumahnya tidak mampu menolong sang legenda.

"Pada Sabtu, penyelidikan dan pengumpulan barang bukti dilanjutkan dengan mengumpulkan keterangan dari orang-orang termasuk kerabat langsung almarhum," kata kantor Kejaksaan San Isidro dalam pernyataannya yang disiarkan Reuters, Minggu.

Berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan, Kejaksaan San Isidro menganggap perlu untuk meminta penggeledahan di rumah dan kantor dokter yang menangani Maradona. Nama dokternya adalah Leopoldo Luque.

Baca Juga: Covid-19 Dunia, Amerika Serikat akan Hadapi Periode Kelam Jika......

Baca Juga: Ini Jadwal Kereta Api Jarak Jauh Relasi Bandung Untuk Desember 2020

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x