DESKJABAR - Pengcab Percasi Kota Bandung menegaskan pihaknya tidak akan memberikan izin kepada atlet catur yang akan pindah ke daerah lain di wilayah Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Pengurus Cabang Percasi Kota Bandung, Salahudin Al Ayubi, saat jeda Rapat Kerja Kota (Rakerkot) Percasi Kota Bandung, di Aula KONI Kota Bandung, Sabtu 9 Maret 2024.
Ayub -panggilan akrab Salahudin Al Ayubi- mengatakan pihaknya saat ini tengah mengantisipasi mengenai persoalan perpindahan atlet Kota Bandung ke daerah daerah yang ada di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Jadwal Final French Open 2024 Hari Ini, Tak Ada Wakil Indonesia Setelah Chico Kalah Dari Shi Yu Qi
"Karena secara tidak langsung sekarang ini kita sudah mendengar ada salah atlet catur Kota Bandung yang sudah mulai diincar oleh daerah daerah lain di Jawa Barat," ucap Ayub.
Ayub menegaskan, pihaknya tidak ingin ada atlet catur Kota Bandung yang pindah ke daerah lain. "Artinya kita tidak akan merekomendasikan ketika ada atlet yang ingin berpindah ke daerah di Jabar," ucapnnya.
Hal ini ditambahkan Ayub, berkaitan dengan kesiapan Pengcab Percasi Kota Bandung untuk menghadapi Porprov Jabar 2026 mendatang.
"Kita harus menyiapkan atlet sejak sekarang untuk menghadapi Poprov 2026. Kita ingin pada Porprov nanti bisa meningkatkan peraihan prestasi dari Porprov sebelumnnya. Sehingga kita harus menyiapkan dan menjaga atlet atlet unggulan kita jangan sampai pindah ke daerah lain," katanya.
Baca Juga: SELAMAT PSBS Biak Juara Pegadaian Liga 2, Promosi ke Liga 1 Bersama Semen Padang dan Malut United
Adapun upaya yang dilakukan Percasi Kota Bandung agar atletnya tidak pindah ke daerah lain, Ayub menjelaskan jika Percasi Kota Badnung selalu memberian dukungan kepada para atlet yang akan mengikuti berbagai kejuaraan catur.
"Termasuk para atlet ini, kita rekomendasikan ke KONI Kota Bandung untuk mendapatkan dana tupres dan lacabsus dari KONI. Ini salah satu upaya kita untuk mencegah agar atlet tidak pindah ke luar Bandung," katanya.
Adapun kegiatan Rapat Kerja Kota Percasi Kota Bandung ini diikuti oleh 27 klub yang hadir dari 36 klub, ditambah 14 Percasi Kecamatan yg hadir.
Tidak Akan Mudah
Sementara itu Ketua KONI Kota Bandung Dr Nuryadi M.Pd menanggapi mengenai ada perpindah atlet Kota Bandung ke daerah lain di Jabar mengatakan, tidak akan mudah atlet Kota Bandung untuk keluar dari keanggotaan klub, Pengcab untuk pindah ke daerah lain, karena pihaknya memiliki data base para atlet.
Baca Juga: Persib Bandung Bungkam Persija Jakarta, Begini Kata Pelatih Bojan Hodak dan Thomas Doll
"Kalau pun itu bisa dilakukan, namun demikian proses tentunya harus ditempuh. Saya sebagai Ketua Umum diamanahi oleh pemerintah harus menjaga atlet atlet yang tergabung di lingkungan Kota Bandung, di cabang olah raga Kota Bandung di klub Kota Bandung untuk senantiasa atlet alet terbaik membela Kota Bandug di berbagai event termasuk di Porprov Jabar," katanya.
Dikatakan Nuryadi selama ini perhatian pemerintah Kota Bandung kepada para atlet sudah sangat besar dengan selalu memberikan kadeudeuh.
"Pemerintah Kota Bandung senantiasa selalu memberikan perhatian kepada para atlet baik dalam kompetisi, latihan maupun pasca tampil di kejuaraan yang selalu memberikan bonus atau kadeudeuh," katanya.
"Seperti pasca Popda, Powilda, Popnas, SEA Games, Asian Games dan lainnya, pemerintah Koya Bandung mengeluarkan miliaran untuk pemberian penghargaan kepada para atlet ," ujarnya.***