DESKJABAR - Tim bola voli putri Bandung Bank bjb Tandamata sukses mempertahankan gelar setelah juara Proliga 2023, setelah di final menumbangkan Jakarta Pertamina Fastron.
Pada pertandingan final Proliga 2023 yang berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu 18 Maret 2023, putri Bandung Bank bjb Tandamata menumbangkan Jakarta Pertamina Fastron melalui pertarungan panjang 3-2 (27-25, 25-22, 24-26, 20-25, 15-8).
Keberhasilan putri Bandung Bank bjb Tandamata menjadi juara Proliga 2023 dilengkapi dengan terpilihnya Medeline Jazmin Guillen sebagai server terbaik, Yulis Indahyani sebagai libero terbaik, dan Alim Suseno ditetapkan sebagai pelatih terbaik.
Adapun pemilihan gelar individu lainnya, sebagai pemain terbaik terpilih Mediol Stiovanny Yoku (Petrokimia), spiker terbaik Bohdana Anisova (Petrokimia), bloker terbaik, Myrasuci Indriani (BIN), setter terbaik, Arneta Putri Amelian (Fastron), scorrer terbaik, Fenanda Davis Tome (BIN).
Sebagai pemain Mediol Stiovanny Yoku memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp 25 juta. Sementara untuk penghargaan terbaik lainnya masing masing menerima Rp 10 juta.
Hadiah Juara Proliga 2023
Dengan mempertahankan gelar juara Proliga 2023, putri Bandung Bank bjb selain mendapatkan piala dan medali, juga menerima hadiah uang pembinaan sebesar Rp 350 juta.
Baca Juga: 4 Kelurahan di Garut Kota Akan Segera Terima UGR Tol Getaci: INI DAFTARNYA!
Sementara Pertamina Fastron yang menempati posisi kedua mendapatkan hadiah Rp 150 juta. Peringkat ketiga Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mendapat Rp 125 juta dan Jakarta BIN sebagai peringkat keempat menerima Rp 100 juta.
Prestasi putri Bank bjb yang menjuarai Proliga 2023 ini, menyamai raihan prestasi tim Surabaya Bank Jatim yang juara berturut turut pada 2007 dan 2008.
Pada pelaksanaan Proliga tahun lalu, Bandung bjb menjuarai kompetisi bolavoli kasta tertinggi di Tanah Air itu dengan menumbangkan Gresik Petrokimia saat laga final.
Setelah petandingan, pelatih Bank bjb, Alim Suseno mengatakan pada pertandingan final tersebut dirinua sudah meyakini tidak akan berlangsung mudah.
Baca Juga: Cara Tepat Makan Buah Alpukat untuk Meredakan Kolesterol Tinggi, Kata dr Zaidul Akbar
"Di pertandingan ini saya sudah yakin tidak akan mudah,tapi slhamdulillah Allah memberi kita rejeki untuk menjadi juara kali ini," ujar Alim .
Terpilih sebagai pelatih terbaik, Alim yang pada tahun lalu juga membawa Bank bjb juara Proliga 2022, mengakui gelaran final tahun ini sangat terasa euforianya karena penonton sampai membludak yang tentunya membuat atmosfer yang baik untuk pertandingan.
Sementara itu, pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo mengaku dalam laga final ini tim asuhannya belum rejeki. "Seharusnya set kelima itu kita bisa menang," ujar Eko.
Final Ideal
Pertandingan Bandung bjb melawan Jakarta Pertamina Fastron menjadi final ideal di Proliga 2023 karena sejak awal musim kedua tim sama-sama dijagokan merebut gelar juara.
Jakarta Pertamina sebenarnya bermain lebih solid pada set pertama, bahkan nyaris menang saat unggul jauh 23-18. Namun, Bank bjb tidak menyerah dan berhasil menahan gempuran lawan untuk merebut lima angka beruntun hingga menyamakan skor 23-23.
Bahkan kemudian tim besutan Alim Suseno itu menyelesaikan set pertama dengan 27-25.
Set kedua kembali berlangsung sengit. Tetapi Bank bjb yang mengandalkan serangan pada Medeline Jazmin dan Ceren Kapucu berhasil unggul 25-22.
Tertinggal dua set, Jakarta Pertamina Fastron tidak menyerah.
Megawati Hangestri cs. bangkit dan bermain dengan pertahanan lebih solid untuk memperpanjang nafas saat mengambil set ketiga 26-24.
Permainan agresif Pertamina Fastron berlanjut pada set keempat. Mereka kembali menang 25-20 sekaligus memaksa Bandung bjb memainkan set kelima.
Laga set penentuan berlangsung menegangkan. Pertamina Fastron sempat memimpin 4-1, tetapi juara bertahan Bandung bjb mengejar dan menyamakan kedudukan 4-4. Medeline Jazmin menjadi motor serangan bjb saat smes-smes tajamnya memberikan keunggulan 8-4.
Setelah itu, laju sang juara bertahan untuk merebut gelar tidak lagi terbendung. Bandung bjb menyudahi perlawanan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 15-8.***