DESKJABAR – Rupanya kemenangan 2-0 Uruguay atas Ghana pada pertandingan terakhir Grup H Piala Dunia 2022 Qatar penuh dengan drama kekecawaan yang diperlihatkan para pemain Uruguay.
Endinson Cavana yang merasa harusnya mereka dihadiahi tendangan penalty di menit-menit akhir pertandingan, tak digubris wasit Daniel Siebert.
Selain para pemain yang mengerumuni wasit saat pertandingan berakhir, Edinson Cavani bahkan memukul monitor VAR hingga jatuh saat tengah berjalan ke lorung ruang ganti.
Baca Juga: UMP Jawa Barat Tahun 2023 Naik 7,88 Persen, Berikut Daftar UMK di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat
Dengan kemenangan 2-0 tidak cukup bagi Uruguay untuk maju ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Qatar, karena Korea dinilai lebih banyak menghasilkan gol daripada Uruguay.
Uruguay dan Korea sama-sama meraih nilai 4 dari hasil sekali menang dan sekali seri. Mereka juga sama-sama memiliki selih gol 0. Korea membobol 4 gol dan kebobolan 4 gol. Sedangkan Uruguay membobol 2 gol dan kebobolan 2 gol.
Cavani beranggapan kalau saja protesnya menghasilkan tendangan penalti dan skor menjadi 3-0, maka selisih gol menjadi 3-2 yang membuat mereka maju ke babak 16 besar mendampingin Portugal.
Protes Cavani berawal ketika dia dilanggar oleh Alidu Seidu di dalam kotak penalty di menit-menit akhir pertandingan. Namun Sibert menilai hal itu bukanlah pelangaran.
Apalagi menurut laman Mirror, tampaknya Cavani melangkah melewati Seidu untuk memulai kontak.
Baca Juga: INFO Gempa Terbaru, Gempa M 4,5 Terjadi Sabtu Dinihari di Pangandaran, Netizen Ketakutan
Saat pertandingan berakhir, Cavani dan sejumlah pemain Uruguay kemudian mendatangi Siebert hingga kemudian wasit segera diamankan oleh para petugas pertandingan.
Kecewa karena tidak menghasilkan tendangan penalty, Cavani yang meruoakan mantan pemain MU tersebut kemudian meninju monitor VAR yang berada di lorong menuju tempat ganti pemain.
Pada pertandingan tersebut, 2 gol kemenangan Uruguay dicetak oleh Giorgian De Arrazcaeta. Namun rupanya tidak cukup membawa mereka lolos ke babak 16 besar.
Mantan bintang sepakbola Inggris Chris Sutton menilai Uruguay adalah pecundang yang buruk.
Chris Sutton merasa Uruguay bukannya tidak beruntung, yang kemudian memburu Siebert di luar lapangan oleh para pemain tim Amerika Selatan itu.
“Cavani curang mencoba memenangkan penalti dan kemudian dia dan rekan satu timnya menyalahkan wasit… Uruguay adalah pecundang yang buruk!” tulisnya di akun Twitternya.***