DESKJABAR – Pada masa kini, umum penonton sepakbola mengenal para pemain dari nama tertera di punggung kaos dan nomor di bagian dada.
Sebelum Piala Dunia 2022, pencantuman nama pemain dan nomor dada sudah dilakukan, inilah momen yang memulai.
Sejak Piala Dunia 1994, tampilan pada kostum sepakbola menjadi berbau gaya Amerika.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Kemenangan Kejutan dan Skor Spektakuler, Sejak Kapan Terjadi ?
Yang mencolok, adalah pencantuman nomor dada dan nama pemain ditulis pada punggung kaos di atas nomor punggung.
Begitu pula sepatu para pemain, sejak Piala Dunia 1994, dalam suatu tim menjadi tidak seragam, sehingga banyak pemain menggunakan merek dan tipe berlainan.
Tampaknya, gaya Amerika pada tim sepakbola dunia, lebih berdasarkan daya tawar negara itu untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Yang dimasukan gaya dalam kostum, adalah seperti pada olahraga bolabasket atau olahraga lainnya di Amerika.
Namun sejak Piala Dunia 1994, olahraga sepakbola menjadi terkenal di Amerika.
Publik Amerika pun terperangah dan merasa surprise, dengan aneka gaya para suporter sepakbola tim-tim dunia yang berlaga pada Piala Dunia 1994.
Sebelum Piala Dunia 1994, tampilan kostum sepakbola lebih sederhana, yaitu hanya ada nomor punggung dan nomor celana.
Biasanya, para komentator pertandingan lebih mengenal nama-nama pemain berdasarkan urutan nomor yang diberikan panitia.
Selain itu, para komentator dahulu dituntut sangat hafal sosok pemain, apalagi jika pemain bersangkutan bertukar nomor kaos pada berbeda ajang, antara turnamen, kompetisi, dan pertandingan eksibisi.
Baca Juga: 5 Penyakit Landa Pengungsi Gempa Cianjur, Puskris Kemenkes: Mereka Mulai Butuh Trauma Healing
Sedangkan di Amerika, permainan sepakbola ketika itu masih kalah populer dengan olahraga basket, dimana nomor dada dan nama pemain ditulis di punggung kaos.
Untuk mengakomodir gaya Amerika kedalam sepakbola, maka sejak itu dicantumkan nomor dada dan nama pemain ditulis pada kaos sepakbola.
Piala Dunia 1994 di Amerika, kemudian sukses membawa banyak penonton orang Amerika menonton sepakbola.
Ada kenangan, dimana publik penonton sepakbola Amerika rupanya baru mengetahui aneka kebudayaan dan tradisi berbagai negara dari para pendukung tim negara yang bertanding.
Salah satunya, adalah permainan “la ola,” dimana para penonton berdiri bergelombang.
Orang-orang Amerika yang menonton, menunjuk sambil berkata “Wooowwww…”. ***