PIALA DUNIA 2022 Qatar, Suporter Arab Berjalan Kaki dari Jeddah ke Doha Sejauh 1600 Kilometer

9 November 2022, 12:05 WIB
Abdullah Alsulmi berjalan kaki solo sejauh 1600 kilometer dari Jeddah ke doha untuk menonton timnas Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar /YouTube Islam Channel/

DESKJABAR – Untuk memberikan dukungan kepada timnas Arab Saudi yang akan tampil di Piala Dunia 2022 Qatar, seorang warga Jeddah nekat berjalan kaki ke Doha sejauh 1600 km.

Abdullah Alsulmi warga Jeddah berusia 33 tahun, berharap akan tiba di Doha untuk menyaksikan pertandingan perdana Arab Saudi di Piala Dunia 2022 Qatar melawan Argentina pada 22 November.

Salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi Alsulmi dalam perjalanan sejauh 1600 kilometer menuju Piala Dunia 2022 di Qatar adalah terik matahari dan kalajengking.

Baca Juga: MAU Tahu Maskot dan Logo Piala Dunia 2022 Qatar dan Siapa Perancangnya, Semula Dikira Sosok Hantu

Kerabat Alsulmi sendiri menilai ide berjalan kaki sejauh 1600 kilometer untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar sebagai ide gila.

Alsulmi merencanakan perjalannya sejauh 1600 kilometer menuju Doha dilakukan dalam waktu 2 bulan. Akhir pekan lalu, posisinya baru mencapai Kota al-Khasrah, 340 kilometer sebelah barat daya Riyad.

Ide gila Alsulmi untuk berjalan kaki ke Doha guna menonton Piala Dunia 2022 di Qatar muncul di awal tahun ini.

Ketika itu dia sedang menonton televise di mana seorang pejabat senior Qatar menjanjikan pengalaman "luar biasa" di Piala Dunia mendatang.

"Saya akan pergi ke Doha apa pun yang terjadi, bahkan jika saya harus berjalan kaki!" tutur Alsulmi.

Warga Jeddah itu dengan setia mendokumentasikan setiap momen perjalannya yang kemudian diposting di Snapchat yang sudah memiliki ribuan follower.

Baca Juga: 10 Pemain Top Eropa yang Tidak Akan Kita Lihat Aksinya di Piala Dunia 2022 Qatar, Siapa Saja?

“Kami ingin mendukung Piala Dunia,” kata Alsulmi pekan lalu saat dia berlindung dari matahari tengah hari di dekat semak-semak pinggir jalan di kota al-Khasrah, 340 kilometer barat daya Riyadh.

Mengenakan topi lebar dan ransel yang ditempeli bendera Arab Saudi dan Qatar, dia berkata: "Saya menganggap diri saya seperti orang Qatar yang sangat tertarik dengan Piala Dunia ini dan kesuksesannya."

Perjalanan gilanya ini bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya dia juga melakukan perjalanan panjang di Kanada dan Australia, tempatnya dulu dia tinggal.

Namun, perjalanan kali ini melewati kawasan Semenanjung Arab dinilai perjalanan yang sangat berat.

Rute yang harus dilaluinya kebanyakan adalah wilayah gurun dengan terik matahari yang cukup menyengat serta ancaman kalajengking.

Alsulmi sudah memperhitungkan untuk bisa mencapai Doha sebelum pertandingan perdana Arab Saudi lawan Argentina, maka dia harus berjalan kaki sejauh 35 kilometer per hari.

Untuk bisa memenuhi rencana itu, terkadang dia memulai jalan saat matahari terbit dan berjalan kaku hingga pukul 10 atau 10.30, untuk menghindari paparan terik matahari.

Baca Juga: HEWAN Peliharaan Anda Sakit, Inilah Daftar Dokter Hewan di Bandung Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon

Istirahat kemudian melanjutkan pada sore hari. Atau terkadang berjalan kaki di malam hari agar bisa memenuhi perjalanan 35 kilometer per hari.

Untuk meringankan bebannya, Alsulmi hidup dari makanan yang bisa dia beli di pom bensin, seringkali ayam dan nasi, sambil mandi dan mencuci pakaiannya di masjid.

Alsulmi berharap dengan memposting tentang pengalamannya, ia dapat menginspirasi warga Saudi lainnya untuk mempertimbangkan trekking melalui tanah air mereka.

Harapannya untuk timnas Aab Saudi, dia berharap tim negaranya yang kini telah lolos ke enam Piala Dunia tetapi maju ke babak sistem gugur hanya sekali, selama debutnya tahun 1994.

Dia berharap tahun ini tim Arab Saudi bisa mencapai babak paling jauh dan yang terbaik selama penampilan mereka di ajang piala dunia. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: AFP Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler