Pasca Tragedi Kanjuruhan Malang, Menpora Pastikan Stadion Sepak Bola Akan Direnovasi Sesuai Standar FIFA

15 Oktober 2022, 07:14 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan) didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali (dua dari kanan) meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis, 13 Oktober 2022. Selurug Stadion yang diaudit akan direnovasi sesuai standar FIFA. /ANTARA FOTO/Purnomo/abs /hp/

DESKJABAR - Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur menyisakan pekerjaan rumah bagi dunia sepak bola Indonesia. Kini seluruh stadion yang diaudit akan dibangun sesuai dengan standar FIFA.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menegaskan rencana tersebut agar stadion sepak bola nasional aman dan nyaman untuk dihadiri oleh banyak penonton pencinta sepak bola.

Dengan demikian, diharapkan peristiwa serupa tragedi Kanjuruhan Malang tak akan terulang lagi.

Menpora tidak menyebutkan secara spesifik stadion mana saja yang akan direnovasi sesuai standar FIFA.

Baca Juga: Mahfud MD: TGIPF Menyimpulkan Sebab Utama Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur Adalah Gas Air Mata

Akan tetapi, setelah melakukan survei bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Stadion Kanjuruhan, Malang, pemerintah sepakat proses audit terfokus pada stadion-stadion yang biasa digunakan kompetisi liga sepak bola nasional. Mengingat stadion-stadion tersebut akan dikunjungi banyak penonton.

Sesuai dengan standar FIFA, kursi penonton pun akan dibuat tunggal atau single seat. Saat ini hanya beberapa stadion di Indonesia yang memiliki single seat. Stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Papua Bangkit, Stadion I Wayang Dipta, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Menurut Menpora, paling tidak Stadion Kanjuruhan Malang akan direnovasi seperti Stadion Manahan Solo, karena Manahan sudah diinspeksi oleh FIFA.

Baca Juga: PSSI Ngebet Gelar Liga Indonesia Lagi Mulai 25 atau 26 November 2022, Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ada Syaratnya

“Ini masih direncanakan dan dalam rancangan. Mungkin akan dimulai tahun depan. Jadi klub yang menggunakan stadion-stadion itu, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3 harus mencari tempat lain sampai itu (renovasi) selesai,” kata Menpora kepada wartawan, Jumat 14 Oktober 2022.

Hasil kunjungan Menpora dan Menteri PUPR ke Kanjuruhan Malang kamis 13 Oktober 2022, muncul tujuh poin renovasi berdasarkan hasil audit.

Beberapa poin dari tujuh adalah tidak ada tangga pada tribun ekonomi untuk penonton, pintu-pintu pada stadion, dan tidak adanya pintu darurat.

Selain itu, penerangan di area stadion dinilai kurang, kamar kecil untuk penonton yang tidak layak, perimeter penyangga untuk para penonton dan pagar pembatas yang bisa dengan mudah diloncati oleh penonton.

Baca Juga: TUGAS Tim Pencari Fakta TGIPF Tragedi Kanjuruhan Malang Rampung, Jumat Siang Diserahkan ke Presiden Jokowi

Seperti diberitakan sebelumnya, FIFA dalam suratnya meminta stadion di Indonesia sesuai standar keamanan yang digariskan FIFA.

Senada dengan FIFA, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), juga telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR untuk melakukan renovasi menyeluruh terhadap semua stadion sepak bola sesuai standar FIFA. Terutama stadion yang digunakan Liga 1 dan Liga 2.

Sumber dana untuk renovasi semua stadion tersebut adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Untuk saat ini, belum dipastikan besaran anggarannya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler