Di FGD Persib - Polda Jawa Barat, Ridwan Kamil Harap Sepakbola Selalu Mengedepankan Keamanan dan Keselamatan

10 Oktober 2022, 17:29 WIB
Persib Bandung dan Polda Jawa Barat gelar FGD demi keamanan dan kenyamanan serta keselamatan pertandingan. /persib.co.id/Amandeep Rohimah/

DESKJABAR - Tragedi Kanjuruhan Malang Jawa Timur membuat Persib Bandung dan Polda Jawa Barat menggelar Forum Group Discussion (FGD). Melalui kegiatan itu Persib ingin menyempurnakan keamanan dan kenyamanan, juga keselamatan dalam industri sepakbola.

Sambutan secara virtual disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri BUMN Erick Thohir dalam FGD yang dilaksanakan Persib Bandung pada Senin 10 Oktober 2022.

Ridwan Kamil berharap industri sepakbola tanah air mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

"Kita harus selalu menjaga budaya sepakbola Indonesia yang mengedepankan unsur keamanan dan keselamatan," tegas Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 6 Episode 37 Hari Ini, Taslim Beraksi Lagi dan Roy Siap Tempur

Diharapkan melaui FGD tersebut, seluruh klub sepakbola di Indonesia dapat ikut untuk memajukan budaya sepakbola Indonesia yang aman, nyaman, maju dan berprestasi melalui sistem pengelolaan pertandingan yang baik.

Menurut Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono, keamanan dan kenyamananmenjadi komitmen Persib yang akan terus disempurnakan dalam setiap penyelenggaraan pertandingan kandang.

Hal itu, katanya, merupakan bagian dari upaya transformasi industri dan tata kelola persepakbolaan Indonesia.

FGD bertajuk "Transformasi Persepakbolaan di Tengah Dinamika Fanatisme Suporter" diinisiasi Polda Jabar di Grand Pasundan Convention Hotel Bandung, Senin, 10 Oktober 2022.

Baca Juga: Doa Belum Juga Dikabulkan? Perhatikan 5 Hal Ini Mungkin Masih Dilakukan dan Sering Dianggap Sepele

Persib, kata Teddy, sudah melakukan sejumlah langkah demi menciptakan keamanan dan kenyamanan seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan sepakbola, termasuk penonton yang datang ke stadion.

"Sistem pengelolaan pertandingan yang Persib terapkan sejak dimulainya kompetisi Liga 1 musim 2022/2023, adalah bentuk mitigasi kemungkinan terburuk dari yang sebelumnya pernah terjadi," jelas Teddy melalui rilis yang diterima DeskJabar, Senin 10 Oktober 2022.

Ia mengakui pengelolaan pertandingan yang mereka terapkan belum sempurna. "Memang, pengelolaan pertandingan yang kami terapkan ini belum sempurna. Karena itu, kami terus berdiskusi, mengevaluasi penyelenggaraan pertandingan untuk penyempurnaan sistem di berbagai aspek," ujar Teddy.

Teddy menjelaskan, penyempurnaan sistem yang terus dilakukan, salah satunya adalah ticketing yang dilakukan secara online, kapasitas stadion, prosedur penonton masuk dan meninggalkan stadion, serta skema pengamanan lainnya.

Ia menyebutkan, sistem tersebut merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak. Hal ini demi menciptakan iklim pertandingan yang aman dan nyaman.

Baca Juga: Erling Haaland Disamakan dengan Mike Tyson Di Puncak Karier, Didatangkan Manchester City Dari Dortmund

"Sebab, hanya dengan cara itu, sepakbola Indonesia dapat dinikmati semua kalangan," kata Teddy.

Komitmen Persib Bandung memang mengutamakan keamanan dan kenyamanan secara konsisten.

"Kami yakin, lambat-laun pola pengelolaan pertandingan yang kami terapkan ini dapat berjalan dan bisa diterapkan dengan baik, terutama bisa diterima semua pihak," ungkap Teddy.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Drs Suntana. Msi mengapresiasi langkah-langkah yang dilakuan Persib Bandung. Kapolda juga menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah yang sudah,sedang dan telah dilakukan Persib.

Baca Juga: Faisal Manaf: 'Rakerda Langkah Strategis Hadapi Verifikasi Faktual Partai Keadilan dan Persatuan

"Kami ucapkan terima kasih kepada Persib yang sudah menerapkan pola pengelolaan pertandingan yang komprehensif," katanya.

Kepolisian juga sangat mendukung sistem tersebut dan akan menyesuaikan kebijakan pengamanan dengan dengan pola pengelolaan pertandingan Persib. Mliputi pembatasan stadion dan ticketing dan flow keluar masuk stadion agar aman dan nyaman.

Tak lupa Kapolda Jabar menyampaikan terima kasih terhadap Bobotoh yang sabar memberikan waktu dan memahami penyesuaian sistem pengelolaan pertandingan Persib.

Ia juga mengapresiasi ketentuan yang digariskan Persib Bandung pada BRI Liga 1 sejak awal. Dari mulai kapasitas stadion, penonton sudah vaksinasi lengkap serta penjualan tiket online.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan FGD ini menghasilkan keputusan positif dan dapat mendukung transformasi sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.***

 

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler