DESKJABAR - Laga Persib vs Persija seringkali mengundang kericuhan di pihak para pendukungnya. Karena itu Polrestabes Bandung berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya mengantisipasi Jakmania berangkat ke Bandung.
Pihak kepolisian tersebut mencegah para pendukung Persija Jakarta menonton laga El Clasico Indonesia Persib vs Persija, di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu 2 Oktober 2022.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan, hasil koordinasi dengan panitia penyelenggara, diputuskan hanya pendukung Persib alias Bobotoh yang boleh menonton langsung di GBLA.
"Insya Allah, kami koordinasi dengan Polda Metro Jaya agar tidak ada Jakmania (pendukung Persija Jakarta)," ujar Aswin, di Bandung, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, Rabu 29 September 2022.
Laga Persib vs Persija BRI Liga 1 yang digelar di GBLA tersebut dimajukan penyelenggarannya. Semula pukul 20.00 WIB, namun sesuai imbauan pihak kepolisian, PT LIB memutuskan pertandingan tersebut digelar pada pukul 16.00 WIB.
Keputusan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) tersebut semata-mata demi keamanan.
Kapolrestabes memastikan pengamanan laga dilakukan secara berlapis. Mereka menyiapkan empat ring dan tiga titik pengecekan, mulai dari area luar stadion hingga di area pintu masuk ke tribun stadion.
Pada kesempatan itu juga, Aswin mengimbau agar para penonton, Bobotoh Persib selalu menjaga keamanan dan ketertiban selama pertandingan berlangsung hingga setelahnya.
"Kalau Bobotoh, ya sama seperti pertandingan sebelumnya, kondusif damai, saya harap pada hari Minggu nanti dengan Persija juga melakukan hal yang sama," ungkapnya.
Baca Juga: Atmosfer El Clasico Indonesia BRI Liga 1 Makin Panas, Persib Bandung Harus Lucuti Persija Jakarta
Dalam rilisnya, tiket gelombang 1 Persib vs Persija BRI Liga 1 sudah terjual habis, sebanyak 15.000. Sejak tanggal 27 September Persib sudah membuka penjualan tiket gelombang 2.
Penjualan tiket dilakukan secara daring melalui laman resmi PersibApps dan persib.co.id. Persib menyediakan 26.000 tiket.
Persib juga membuka kemudahan pembelian tiket untuk komunitas yang dilakukan dikoordinir oleh koordinatornya. Namun setelah terverifisikasi masing-masing calon penonton harus tetap menukarkan e ticketnya menjadi gelang penanda secara perseorangan.
Oleh karena itulah Viking Persib Club (VPC) melakukan unjuk rasa besar-besaran di Graha Persib Jalan Sulanjana Kota Bandung, terkait tiketing tersebut.
Baca Juga: Persib Bandung Percaya Diri Kalahkan Persija di El Clasico BRI Liga 1, Manu: Kami Butuh Suporter
Mereka antara lain keberatan jika penukaran tiket yang telah diwakilkan kepada koordinator harus ditukar dengan gelang penanda secara perseorangan. Dikhawatirkan, hal itu akan memakan waktu sangat lama untuk menukar satu per satu.
Kabarnya VPC akan meneruskan aksi unjuk rasa tersebut hari ini Kamis 29 September 2022.
Dalam akun instagram reseminya @officialvpc, kemarin 28 September 2022 menulis, "Deadlock, Bukan berarti kalah, besok kita lanjutkan perjuangan!" ***