DESKJABAR - Marc Klok tidak kuasa menutupi rasa dukanya. Dia tidak menyangka Persib Bandung yang dihelanya tidak juga bernasib baik.
Minggu, 7 Agustus 2022, di Stadion Segiri, Samarinda, Marc Klok kembali harus "menangis". Karena gagal mengangkat prestasi tim.
Untuk kali kedua di Liga 1 musim ini, Persib kembali jadi sasaran empuk lawannya. Persib dihukum 1-4 oleh Borneo FC.
Kekalahan terbesar ini benar-benar memukul Marc Klok, yang ingin menyudahi kegagalan demi kegagalannya.
Pasalnya Persib begitu mudah dikalahkan lawan-lawannya. Bahkan saat mereka sudah unggul skor gol.
"Ini bukan Persib Bandung dan bukan tim juara," kata Marc Klok mengomentari kekalahan telak timnya.
Persib memang tim ambisius. Sebelum gelaran Liga 1, mereka sudah berteriak lantang bakal berdiri gagah di podium juara.
Tujuh tahun tanpa gelar juara harus dituntaskan musim ini. Dengan merebut trofy Liga 1 dari tangan Bali United.
Tapi faktanya bertolak belakang. Kehebatan Persib meredup. Kemenangan dikejar, yang didapat kekalahan.
Pemain naturalisasi asal Belanda itu mengaku malu, melihat performa timnya yang tidak kunjung membaik.
"Saya sedikit malu untuk bicara, kalau kalah 4-1 itu tidak bagus untuk kita dan untuk saya," ungkap Marc Klok di pertemuan wartawan usai pertandingan.
"Penampilan Persib di awal liga tidak sesuai ekspektasi. Banyak kekurangan yang harus dibebahi," sambung Marc Klok kepada wartawan usai pertandingan.
Dia pun mengajak seluruh rekan-rekannya untuk introspeksi diri. Dan bebenah untuk bisa mengubah wajah buram Maung Bandung.
"Terlalu banyak kesalahan individu. Terlalu banyak gol ke gawang kita," tukas Marc Klok.
"Semua pemain, bukan satu atau dua, tapi semua harus bangkit. Semua harus lihat diri mereka sendiri termasuk saya juga, semua harus paham kita punya target tinggi," Marc Klok mengingatkan rekan-rekannya.***