DESKJABAR - Ajang badminton Indonesia Open 2022 hari ini pukul 9.00 WIB mulai bergulir dan telah terjadi perang saudara di babak pertama melibatkan duet Kevin Sanjaya - Marcus Gideon dan Anthony Ginting.
Duet Kevin - Marcus dan Anthony Ginting di laga perdana di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa 14 Juni 2022 akan bertemu sesama pemain Indonesia.
The Minions panggilan Kevin -Marcus yang merupakan unggulan pertama menghadapi pasangan Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso pada partai ke-12 yang diperkirakan baru berlangsung malam hari.
Sedangkan tunggal putra Anthony Ginting yang menempati unggulan kelima akan bertarung dengan Tommy Sugiarto.
Pertandingan nanti akan menjadi pertemuan keenam antara Anthony dan Tommy yang memegang rekor kemenangan 3-2 atas pebulu tangkis peringkat enam dunia itu.
Sementara bagi Kevin - Marcus yang merupakan juara bertahan Indonesia Open, pertemuan dengan Wahyu - Ade merupakan pertemuan yang keenam. Minions masih unggul dengan mencatat lima kali menang dan hanya sekali kalah.
Selain petarungan saudara di laga perdana Indonesia Open 2022 ini, ada pula wakil tuan rumah lainnya yang akan berjuang hari ini.
Mereka adalah ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin serta Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi.
Hari pertama Indonesia Open 2022 juga menyajikan penampilan pemain-pemain top dunia lainnya, antara lain Akane Yamaguchi, Carolina Marin, Viktor Axelsen, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Marcus Gideon
Sementara itu tampilnya Marcus Fernaldi Gideon pada Indonesia Open 2022 ini telah melalui rekomendasi tim dokter.
Hal itu dilakukan mengingat kondisi pebulu tangkis berusia 31 tahun itu yang belum sembuh total setelah menjalani operasi kaki.
Marcus sebelumnya mengaku harus bertarung dalam kondisi sakit pada kakinya saat melakoni babak perempat final Indonesia Masters 2022 pekan lalu.
Meski demikian, dia berkomitmen untuk bermain maksimal dan berhasil melaju ke semifinal.
Menanggapi kondisi Marcus menjelang Indonesia Open 2022, Sekretaris Jenderal PB PBSI Muhammad Fadil Imran tak menampik bahwa performa setiap atlet tentu akan menurun apabila sedang cedera.
“Terkait dengan kondisi setelah operasi Marcus, kami selalu konsultasi dengan tim dokter. Tim dokter selalu bersama Marcus sebelum dan setelah pertandingan,” ujar Fadil dalam konferensi pers di Jakarta seperti dikutip dari Antara.
“Saya setiap berbicara langsung dengan Marcus dia memang selalu mengatakan baik-baik saja, tapi kami harus selalu berbasis pada hasil (rekomendasi) dari tim dokter,” kata Fadil.***